Diobservasi, Begini Kondisi Anjing Milik Bima Aryo yang Tewaskan ART

Diobservasi, Begini Kondisi Anjing Milik Bima Aryo yang Tewaskan ART

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 04 Sep 2019 13:25 WIB
Sparta, anjing milik Bima Aryo, yang menewaskan ART. (Dok. Balai Kesehatan Hewan Ragunan)
Jakarta - Dua anjing jenis Belgian Malinois milik presenter Bima Aryo diobservasi di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Jakarta Selatan (Jaksel). Kedua anjing itu dalam kondisi sehat.

"Sekarang sih sehat-sehat aja ya, tapi memang kan dia hewan agresif, jadi kita lewat pun langsung mau menyerang," ujar Staf Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, dokter Onie, di Balai Kesehatan Hewan, Ragunan, Pasar Minggu, Jaksel, Rabu (4/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Onie mengatakan masa observasi kedua anjing bernama Sparta dan Anubis itu akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari pertama kali kedua anjing itu menggigit. Dari hasil observasi itu, dapat diketahui anjing tersebut positif atau negatif rabies.

"Di sini diobservasi untuk 14 hari, kan ini menggigitnya tanggal 30 (Agustus), terhitung 14 harinya sampai tanggal 13 September," kata Onie.

Diobservasi, Begini Kondisi Anjing Milik Bima Aryo yang Tewaskan ARTBalai Kesehatan Hewan Ragunan (Farih Maulana/detikcom)



Lebih lanjut, Onie menyebut, selama masa observasi, tak ada perlakuan khusus terhadap kedua anjing tersebut. Pihaknya hanya memberi makan, minum, serta membersihkan kandang.

"Kita cuma kasih makan, minum, bersihin kandang, tidak boleh ada perlakuan apa pun. Karena kalau hewan ini menggigit, hewan penular rabies, baik itu kucing, anjing, atau monyet, itu nggak boleh ada perlakuan," jelasnya.


Diobservasi, Begini Kondisi Anjing Milik Bima Aryo yang Tewaskan ARTDokter Onie dari Balai Kesehatan Hewan Ragunan (Farih Maulana/detikcom)


Namun, kata Onie, selama observasi, kedua anjing itu hanya bisa diberi makan dan minum oleh pemiliknya. Menurutnya, hal itu untuk menghindari agresivitas kedua anjing agar tidak menggigit petugas yang merawat.

"Pemiliknya bilang si Sparta ini dikasih makan pas dia datang, karena dia juga takut. Sparta kan agresif banget nih, kalau perawat hewan nanti masuk, takutnya nanti kena lagi. Karena dia tipe anjing yang kayaknya hanya nurut sama satu orang. Jadi nanti yang kasih makan pemiliknya," ujarnya.

"Dia juga titip pesan jangan ada yang masuk ke kandangnya Sparta selain dia karena takut kejadian kemarin terulang lagi," sambungnya.



Sebelumnya diketahui, peristiwa penyerangan pembantu rumah tangga bernama Yayan (35) terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/8), di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan korban diserang saat hendak membersihkan kandang anjing.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads