Pantauan detikcom, terlihat Tito tiba di RS Bhayangkara, Abepura, Papua, Kamis (5/9/2019), pukul 11.15 WIT. Pejabat lainnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal dan Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja, juga turut menemani.
Kemudian terlihat awalnya Tito masuk ke ruang VIP, tempat Bripda Dedi Taime dan Bripda Rifki Aprianto dirawat. Kemudian Tito sempat berbincang dengan Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada sekitar satu jam, dioperasi di rumah sakit Paniayi sekitar setengah 3," jawab Dedi.
Kemudian Tito memberi nasihat agar Dedi bisa terus kuat dalam bekerja melayani masyarakat. Ia juga bertanya apakah Dedi masih siap menjadi polisi.
"Masih bisa jadi polisi kan?" tanya Tito.
"Siap, Jenderal," ucap Dedi.
"Tuhan masih memberkati ya, ya mudah mudahan jadi lebih kuat ya, jadi lebih siap jadi polisi Bhayangkara, lebih siap menghadapi situasi ya, yang kuat ya, ini sudah rencana Tuhan, rencana Allah," sambung Tito.
![]() |
Selanjutnya Tito juga tampak mengunjungi dua polisi lainnya, yakni Bripda Rifki Aprianto dan Ipda Iwan. Kedua anggota ini juga diberi wejangan oleh Tito.
Kemudian para polisi yang jadi korban ini juga diberi kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat ini, sebut Tito, sebagai pemacu semangat anggota tetap melayani masyarakat.
"Saya juga berikan kenaikan pangkat luar biasa pada mereka agar semangat tetap tinggi dan semangat teman-teman Bhayangkara dan Bhayangkari tetap tinggi untuk beri yang terbaik menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jadi tugas pokok kepolisian," ucap Tito.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, Kabidokes RS Bhayangkara Kombes Agustinus mengatakan hingga saat ini ada 3 personel kepolisian yang masih dirawat. Agustinus menyebut saat ini kondisi para personel korban kerusuhan berangsur membaik.
"(Kondisi) sudah bagus, tinggal kontrolnya aja," ucap Agustinus.
Agustinus mengungkap para personel saat ini sudah ditempatkan di ruang biasa. Mereka, sebut Agustinus, masih harus melalui tahap fisioterapi.
Halaman 2 dari 2