Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK, Demokrat Sumsel Prihatin

Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK, Demokrat Sumsel Prihatin

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 18:24 WIB
Foto: Bupati Muara Enim Ahmad Yani. (Dok. Humas Kabupaten Muara Enim)
Palembang - Bupati Muara Enim Ahmad Yani yang terjaring OTT KPK merupakan Ketua DPC Partai Demokrat. Partai Demokrat mengaku prihatin.

"Saya dapat laporan dari kader kami tadi malam. Saya selaku Ketua PD Sumatera Selatan sangat prihatin mendengar ini," kata Ketua Partai Demokrat Sumatera Selatan, Ishak Mekki, Selasa (3/9/2019).
Ishak mengaku sudah berulang kali mengingatkan kader agar tidak terlibat korupsi. Bahkan semua kader di daerah sudah diminta menandatangani pakta integritas.

"Jadi setiap kader sudah tau risiko kalau hal ini terjadi dan kejadian ini atau kasus ini sangat klasik. Setiap hari kita dengar yang melibatkan kepala dinas baik PUPR atau instansi lain dan pengusaha," imbuh mantan wakil gubernur Sumsel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ishak menyebut hubungan antarkepala daerah, dinas dan pengusaha tak lain untuk mendapat proyek. Termasuk proyek pembangunan melibatkan kepala daerah, baik bupati, wali kota sampai ke tingkat gubernur.

"Ujung-ujungnya maaf 'fee proyek', tentu ini berdampak pada atasannya karena ini pun sering terjadi. Ini bukan lagi rahasia umum, semua orang tau, termasuk KPK," kata Ishak.

"Mereka (KPK) sangat paham, sangat profesional karena didukung peralatan canggih. Jadi harapan saya stoplah dulu yang bermain-main proyek, ya terutama kader-kader saya cukup ini yg terakhir," katanya.

Terakhir, Ishak Mekki mengaku segera mengambil tindakan tegas jika Ahmad Yani terbukti bersalah. Termasuk akan melakukan pemecatan sebagai anggota.

"Kalau itu terbukti dan menjadi tersangka otomatis dipecat dari keanggotaan partai," tutur Ishak.


Bupati Muara Enim Ahmad Yani terjaring OTT KPK pada Senin (2/9) malam. Ruang kerja Ahmad Yani sudah disegel KPK. Ahmad Yani ditangkap bersama tiga rekannya yang kini telah dibawa ke kantor KPK.

Belum diketahui kasus apa yang ditangani dalam OTT ini. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal. Setelah itu, barulah KPK mengumumkan siapa saja tersangka yang ditetapkan.
Halaman 2 dari 2
(ras/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads