Polisi Sebut Kamera E-TLE Efektif 'Pelototi' Pelanggar Ganjil Genap

Polisi Sebut Kamera E-TLE Efektif 'Pelototi' Pelanggar Ganjil Genap

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 18:19 WIB
Kamera e-TLE yang dipasang di 12 titik di ruas Sudirman-Thamrin (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) disebut sangat efektif untuk mendukung sistem ganjil-genap yang diberlakukan di sejumlah titik di Jakarta. Karena itu, polisi mengusulkan agar kamera e-TLE ini ditambah untuk bisa memonitor pelaksanaan ganjil-genap.

"Dari kepolisian mengevaluasi bahwa yang paling efektif dalam penindakan ganjil-genap itu dengan penggunaan kamera e-TLE itu. Itu efektif sekali, jadi (pelanggar) ganjil-genapnya kena, pake HP-nya kena, safety belt-nya kena, semuanya kena di situ," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, saat diskusi di Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).


"Bahkan sekarang ada (kamera) yang muncul sampai nembus ke kacanya itu. Dan mudah-mudahan, nanti bulan 9 (September) atau 10 (Oktober) ini ada penambahan kamera di beberapa tempat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf juga mengatakan kemungkinan fitur kamera e-TLE juga akan ditambah, yaitu fitur face recognition (pendeteksi wajah). Itu bertujuan agar wajah pelanggar itu bisa terlihat di kamera.


"Dan nanti mungkin tahun depan akan saya tambah lagi fiturnya. Kalau sekarang via call recognition, mungkin ke depan ada face recognition. Kita connect-kan dengan data SIM (surat izin mengemudi), terutama yang domisili Jakarta. Jadi wajahnya yang ada di biomatic SIM itu kita connect-kan juga dengan yang ada di e-TLE itu," katanya.


Polisi Sebut Kamera E-TLE Efektif 'Pelototi' Pelanggar Ganjil GenapFoto: Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Yusuf menegaskan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah, baik terkait ganjil-genap ataupun masalah lalu lintas lainnya. Menurutnya, setiap kebijakan pemerintah itu tugas pokok polisi untuk menjalankan.


"Pada prinsipnya adalah dari kepolisian mendukung kebijakan pemerintah. Apapun kebijakan negara, karena kita adalah kepolisian negara, kebijakan pemerintah yang dibuat, yang menyangkut masalah tugas pokok daripada kepolisian, kita wajib mendukung itu," katanya.

Untuk diketahui, kamera E-TLE terpasang di 12 titik di sepanjang Sudirman-Thamrin. Kamera ini mampu menganalisis berbagai pelanggaran, seperti tidak mengenakan seat belt, memakai ponsel saat berkendara, melanggar ganjil-genap, melanggar marka jalan, dan melanggar lampu merah.


Simak Video "Jurus Ilegal Anti Tilang Ganjil Genap"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(zap/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads