KM 90-an Cipularang Makan Korban Lagi

Kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang (Foto: Dian Firmansyah)

Jakarta - KM 90-an Tol Cipularang kembali memakan korban. Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (2/8) menambah deretan panjang kecelakaan maut di tol yang menghubungkan Cikampek-Purwakarta-Padalarang.

Kecelakaan beruntun itu terjadi tepatnya di KM 91 Cipularang arah Bandung-Jakarta. Total 20 kendaraan yang terlibat kecelakaan yang terdiri dari 7 truk, 11 kendaraan pribadi dan 2 bus. Empat dari 20 kendaraan itu terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Ada 4 korban tewas yang juga terbakar.

Sedangkan puluhan lainnya terluka. Para korban luka ini dirujuk ke 4 RS, yaitu RS Siloam, RS Bayuasih, RS Thamrin, dan RS Bhakti Husada di Purwakarta.

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menduga penyebab kecelakaan karena tergulingnya truk di depan sehingga tabrakan beruntun tak terhindarkan. Sejumlah kendaraan tersebut juga diduga sedang berada dalam kecepatan tinggi.

"Karena itu di turunan, pasti kecepatannya tinggi semua. Di tengah-tengah di antara dump truk (depan) dengan mobil-mobil lain, ada dump truk juga. Berarti dump truk itulah yang mendorong mobil-mobil kecil itu sampai keluar dan terbakar, seperti itu kira-kira," tutur Rudy di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/9/2019).

Dugaan itu disampaikan Rudy berdasarkan pengamatan sementara. Rudi diketahui meninjau langsung lokasi kejadian di Tol Cipularang.

"Saya ke TKP (tempat kejadian perkara), paling pertama saya lihat adalah ujung TKP-nya mana, karena itu pasti awalnya. Ternyata ada dump truk isi tanah yang melintang di tengah jalan," kata Rudy.

Namun, kata Rudy, Polres Purwakarta dan Ditlantas Polda Jabar akan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti insiden kecelakaan tersebut. Sejumlah pihak akan dimintai keterangan.

"Kita lakukan penyelidikan dan pendataan. Karena mobilnya (dump truk) jelas, nomor kendaraan jelas, dalam rangka apa jelas, pasti data sopirnya jelas. Kita minta waktu akan menjelaskan nanti siapa sopirnya, dan akan menggali keterangan identitas," tutur Rudy.

Jauh sebelum kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang itu, sudah banyak kecelakaan merenggut nyawa yang terjadi di kawasan KM 90-an tol itu. Istri artis hingga anggota dewan pernah jadi korban.

Berikut beberapa kecelakaan yang pernah terjadi di KM 90-an Tol Cipularang:

3 September 2011

Mobil yang membawa artis Saipul Jamil dan istrinya, Virginia Anggraeni, mengalami kecelakaan di KM 96+800 Tol Purbaleunyi. Mobil merah marun itu oleng menabrak pembatas jalan. Virginia tewas akibat kecelakaan tunggal itu.

22 Desember 2012

Sekitar pukul 04.00 WIB, di KM 100 Tol Cipularang arah Jakarta, terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang dan membuat 31 orang luka-luka. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk tronton bernopol B 9752 SYT dan bus pariwisata R 1696 EA. Polisi mengatakan sopir bus terbukti telah mengisap ganja.

30 November 2014

Pukul 01.00 WIB, terjadi peristiwa nahas di KM 97 Tol Cipularang. Fathkun Nadjib yang sedang menolong korban kecelakaan justru dihantam mobil berkecepatan tinggi. Fathkun tewas. Penabraknya berlalu begitu saja. Sopir yang berusaha ditolong Nadjib selamat.

25 November 2017

kecelakaan dialami mobil berpelat merah. Sekitar pukul 03.00 WIB, minibus yang ditumpangi Sekda Cimahi Muhamad Yani mengalami kecelakaan di Km 96 jalur A Tol Cipularang arah Jakarta. Kendaraan itu menabrak bagian belakang truk. Sekretaris pribadi bernama Ujang Hasan Basri tewas, sementara Sekda Cimahi Muhamad Yani selamat dan hanya mengalami luka ringan.

23 Januari 2019

pukul 04.30 WIB, terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan anggota DPRD Kota banjar dan truk di KM 94 Tol Cipularang arah Jakarta. 3 orang tewas. Kecelakaan ini menewaskan Wakil Ketua DPRD Kota Banjar Anwar Hartono (54) dan ajudannya bernama Wahyudi (45). Sementara sopir yang mengalami luka bernama Galuhjaya Santana (22).

Halaman 1 2 3 4

Selanjutnya