Mereka masing-masing Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian, Iwan bin Nisin (34), warga Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Lalu, Endi Budianto.
"Hanya tiga yang baru bisa diidentifikasi, empat lagi belum bisa diidentifikasi karena kondisinya terbakar. Yang enggak terbakar bisa diidentifikasi melalui sidik jari," ujar Kabid Pelayanan Masyarakat RS MH Thamrin, Jamal Abdul Naser, di ruang IGD, Senin (2/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamal mengatakan ada 31 korban yang dibawa ke RS MH Thamrin, yang belakangan berganti nama menjadi RS Abdul Radjak ini. Tujuh orang meninggal dunia, 3 luka berat dan 21 lainnya luka ringan.
"Sekarang terkendali semuanya, sudah dilakukan tindakan pertama. Mungkin tinggal yang memerlukan operasi, ada yang sudah masuk ke ruang operasi, yang lainnya diobservasi serta masuk ke ruang inap dan rawat," ucap Jamal.
Menurutnya, luka yang dialami korban bervariatif, mulai dari patah tulang dagu, cedera berat atau ringan di kepala, patah tulang lengan, kaki dan mengalami luka bakar hingga 35 persen. "Yang terkena luka bakar sekarang sudah masuk ke ruang operasi," ujar Jamal.
Hingga saat ini korban yang mengalami luka ringan masih menunggu penjemputan pihak keluarga.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini