"Selama giat sterilisasi berlangsung ditemukan barang yang dicurigai sebagai bom atau bahan peledak menyerupai granat di pos satpam pintu keluar bagian selatan kantor," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja kepada wartawan, Senin (2/9/2019).
Baca juga: 55 Anggota DPRD Bali 2019-2024 Dilantik |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil penguraian di dalam granat terdapat bubuk seperti pasir, tidak terdapat detonator pada bagian dalam granat, dan melihat dari hasil penguraian bahan peledak sudah tidak aktif," ucap Hengky.
Dari keterangan tukang kebun di DPRD Bali granat tersebut rupanya sudah ditemukan sejak seminggu lalu. Namun, temuan itu tidak dilaporkan.
"Menurut keterangan saksi tukang kebun barang tersebut sudah ditemukan kurang lebih 1 minggu yang lalu namun dibiarkan," tuturnya.
Foto: dok Istimewa |
Saat ini bubuk mirip pasir hasil penguraian granat itu sudah diserahkan ke tim labfor. Polisi juga sudah melakukan olah TKP.
Halaman 2 dari 2












































Foto: dok Istimewa