Masyarakat Papua Ajak Warga Menari Bersama di CFD Jakarta

Masyarakat Papua Ajak Warga Menari Bersama di CFD Jakarta

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 01 Sep 2019 08:16 WIB
Masyarakat Papua di Jakarta menggelar acara Tari Yospan Massal di car free day. (Nur Azizah R/detikcom)
Jakarta -
Masyarakat Papua di Jakarta menggelar acara Tari Yospan Massal di car free day (CFD). Mereka tampak luwes bergoyang dan menarikan Yosim Pancar.
Pantauan detikcom di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2019), para penari yang berdandan khas Papua tampak sudah berbaris di depan panggung. Mereka juga mengajak warga lain yang datang untuk ikut menari.
Warga yang datang pun tampak asik dan ikut bergabung mengikuti tarian. Mereka berbaur dan menari bersama.
Di lokasi, tampak masyarakat Papua mengenakan hiasan kepala warna warni dan mengenakan kaos bertulisan 'Papua Adalah Indonesia' dan bergambar burung cenderawasih di bagian punggungnya. Warga lain pun turut mengenakan atribut yang sama.

Ketua Panitia acara Frans Ansanay mengatakan acara ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan.
"Generasi angkatan saya itu sudah tua, generasi ke bawah itu banyak, anak cucu kami banyak, dan di sana hidup berdampingan dengan masyarakat asli Betawi. Kami merasa diterima, kami merasa bersama masyarakat Indonesia lainnya bahkan suku lainnya juga," ujar Frans di lokasi.
Frans yang mengaku sudah tinggal selama 30 tahun di Jakarta dan ber-KTP DKI Jakarta itu mengatakan tari Yosim Pancar atau Yospan menunjukkan budaya Papua yang energik. Tarian itu juga menunjukkan persatuan dan kekompakan.
"Musik ini memiliki nilai dan filosofis yang tepat, yaitu adanya kerukunan secara bersama. Tidak ada Yospan Papua satu, Yospan itu bisa sepuluh orang, bisa lebih dari sepuluh orang sehingga di situ menunjukkan adanya kesatuan, persatuan, kekompakan, rasa memiliki," sebut dia.
Digelarnya acara ini di lokasi car free day, dijelaskan Frans, untuk menunjukkan bahwa masyarakat Papua bisa hidup berdampingan. Menari bersama sekaligus juga untuk menunjukkan budaya Papua.

"Kegiatan ini juga dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat luas kalau kami selama ini bisa hidup berdampingan. Maka dalam suasana car free day pagi ini biarlah kita bernyanyi bersama di mana mereka terlibat sebagai sebuah bentuk persatuan bersama-sama," jelas Frans.

Masyarakat Papua di Jakarta Tari Yospan Bersama di CFDFoto: Masyarakat Papua di Jakarta menggelar acara Tari Yospan Massal di car free day. (Nur Azizah R/detikcom)
"Di sisi lain, suasana car free day ini kami mau memberitahukan kepada generasi kami yang mungkin saja belum pernah ke Papua atau bapaknya tidak mampu mengajak keseluruhan keluarga, mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami, dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua. Jadi tidak mengalami krisis identitas setelah tinggal lama di sini," imbuhnya.
Acara saat ini masih berlangsung. Warga yang hadir dihibur dengan lagu dan musik khas Papua. Menko Polhukam Wiranto juga nantinya direncanakan akan hadir di acara ini.
Halaman 2 dari 3
(azr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads