Polisi Segera Tentukan 'Nasib' Kasus Kadis di Sulsel Cium Pipi Staf

Polisi Segera Tentukan 'Nasib' Kasus Kadis di Sulsel Cium Pipi Staf

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 31 Agu 2019 13:11 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jeneponto - Polisi segera melakukan gelar perkara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan staf perempuan berinisial J. J melaporkan Kadis Pemkab Jeneponto berinisial S karena mencium pipi saat selfie.

"Nanti akan gelar perkara. Lagi tunggu kesepakatan penyidik, minggu depan mungkin," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman saat dimintai konfirmasi, Sabtu (31/8/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar perkara akan dilakukan setelah polisi melakukan reka ulang kasus Kadis cium pipi staf perempuan. Reka ulang ini diikuti pelapor, yakni J dan dua rekan pelapor pada Jumat (30/8). Ada 11 adegan dalam reka ulang.

"Sudah rekonstruksi dilakukan di kantornya, diperagakan 11 adegan," ujar Boby.

J melaporkan Kadis S pada Selasa (27/8) setelah merasa dilecehkan karena Kadis S mencium pipi saat selfie. Polisi juga sudah memeriksa S dan dan mengecek foto selfie yang berada di ponsel S.





AKP Boby sebelumnya menerangkan, kronologis kejadian dugaan pelecehan seksual. Kadis S yang datang ke kantor meminta J ke ruangannya untuk berfoto sekitar pukul 10.00 WITA.

"Karena itu kan terjadinya di ruangannya kadis, di kantornya. Pas di ruangannya kan cuma berdua, masih sepi," ujar Boby, Jumat (30/8).

S dari keterangan pelapor meminta selfie bersama J karena sedang berpakaian rapi. Saat itu Kadis S kembali ke kantor usai pelantikan anggota DPRD

"tu dalihnya minta selfie. Karena dia pelantikan, kan pakai jas, karena mungkin masih gagah nih, dipanggil, 'eh selfie dulu', gitu, maka terjadilah begitu (cium pipi) dari keterangan korban," kata Boby.
Halaman 2 dari 2
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads