Saksi Mengungkap Kisah Mobil Berisi Mayat Terbakar

Round-Up

Saksi Mengungkap Kisah Mobil Berisi Mayat Terbakar

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 22:01 WIB
Foto: Di dalam mobil ini Halomoan Panjaitan ditemukan tewas terbakar di Bekasi. (Istimewa)
Bekasi - Polisi mengatakan Halomoan Panjaitan (60) yang terbakar di dalam mobil di Bekasi tewas karena bunuh diri. Seorang marbot masjid, Jaja (90), menceritakan penemuan jenazah Halomoan.

Jaja menjadi saksi mata penemuan jenazah Halomoan. Mulanya, Jaja melihat mobil warna hitam terparkir di samping Masjid Al-Tauhid, Jalan Terusan Topas Kompleks Perumahan Pesona Metropolitan RT 10 RW 02, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi sejak Rabu (28/8) sore. Saat itu ia tidak curiga karena di halaman sekitar masjid ada sejumlah orang berlatih karate.

"Jam 4.30 WIB (28/8) bapak sudah ke sini, masih ada tuh mobil, kemarin ya. Saya sih nggak ini, awalnya kan masih ada orang latihan karate disini (sekitar Masjid Al-Tauhid), dikirain orang yang jemput," ujar Jaja ketika ditemui di Masjid Al-Tauhid, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (30/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, keesokan harinya, Kamis (29/8), Jaja masih melihat mobil tersebut. Mobil masih dalam posisi yang sama seperti Rabu sore. Ia mulai menaruh curiga.

Karena penasaran, ia menyuruh seorang sopir ojek online bernama Agus (40) melihat ke dalam mobil. Agus, kata Jaja, awalnya sempat mengatakan tidak ada orang di dalam mobil karena mengecek dari jendela penumpang.

"Saya penasaran sama nih mobil, saya samperin tukang ojek. 'Dek, tolong lah itu mobil diintip ada orangnya nggak', kata saya. Terus intip dia, kotorannya (debu mobil) diusapin, 'nggak ada pak'," cerita Jaja.

Jaja kemudian meminta Agus melihat dari kaca sopir. Mereka pun langsung melaporkan ke petugas keamanan (security).

"Begitu ini kelihatan, 'oh ada orangnya pak'. Terus dia punya kenalan sama security sini, dia bilang sama security dia tengok, nah security itu yang lapor polisi," ujarnya.

Selanjutnya, security melaporkan ke polisi. Namun, Jaja sendiri mengaku tak melihat kondisi jenazah Halomoan. Dia mengaku hanya berdiri dari jauh saat polisi datang ke lokasi.

"Tahu bau, tahu... nggak sih, bapak jauh (dari posisi mobil) saja sih, nggak ikut campur ke situ," ujar Jaja.


Polisi menyebut Halomoan Panjaitan (60), yang terbakar di dalam mobil di Bekasi, Jawa Barat, tewas karena mati lemas. Kesimpulan tersebut didapat berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan RS Polri Kramatjati.

Korban diduga membakar sebuah kain yang ada di dalam mobil. Setelah asap mengebul, korban menghirupnya hingga mati lemas.

"Karena almarhum menghirup asap, (tangannya) merah, itu kan tanda-tanda dia itu menghirup CO (karbon monoksida)," ujar ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana di kantornya Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (30/8).

"Jadi yang buat mati itu bukan luka bakarnya, tapi asapnya itu, makanya di kerongkongan (korban) ada jelaga, di organ-organnya kan merah-merah," lanjutnya.
Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads