"Pelaku usaha kecil yang masuk dalam kategori UMKM butuh lembaga penopang keuangan yang memadai, untuk membantu perkembangan usaha mereka. Karena itu sepatutnya pemerintah memberi perhatian lebih kepada BMT," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2019).
Menurut Gus Ami, begitu sapaan Cak Imin, saat ini BMT menjadi salah satu lembaga mikro yang terdepan dalam melayani kebutuhan keuangan masyarakat. Oleh Karena itu, pemerintah perlu memberikan stimulus bagi BMT, agar mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih besar bagi pelaku ekonomi kecil dan menengah. Dengan cara itu, Cak Imin percaya percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan berjalan lebih cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu Muhaimin berharap, jajaran BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri bisa terus mendampingi UKMM dalam menjalankan usahanya. Ini penting agar UMKM bisa terus berkembang dan tidak terjerumus ke sistem rentenir.
"Apalagi, mereka juga belum terbiasa mendapat fasilitas keuangan perbankan," tandasnya.
Sementara Ketua Delegasi BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri H. M. Sidiq menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada lembaga keuangan mikro seperti Baitul Maal Wa Tamwil.
Apalagi, terbukti mereka sudah berkembang pesat. Baitul Maal Wa Tamwil Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri misalnya, mereka kini sudah berada di 11 propinsi , dan terus berkembang di daerah yang lain.
Sebagai informasi, Cak Imin menerima delegasi Koperasi Simpan Pinjam Syariah, BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri, Cabang Jember, Jawa Timur. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang GBHN Gedung Nusantara V, Komplek MPR, DPR dan DPD RI.
Ikut hadir Ketua BMT H. M. Sidiq, Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid, anggota Fraksi PKB MPR H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Huda serta Ir. H. Nur Yasin
BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri berdiri sejak 1997 dan memperoleh badan hukum pada 2000. Kini, omset lembaga keuangan mikro, itu mencapai Rp 19 triliun dengan aset Rp 2,6 triliun. Padahal saat berdirinya, asetnya sebesar Rp 109 juta dengan omzet Rp 119 juta. (mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini