Rumah Kosong TKP Perkosaan Bocah di Bogor Sering Jadi Tempat Nongkrong

Lokasi yang diduga sebagai tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pemerkosaan anak gadis di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Bogor - Lokasi yang diduga sebagai tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pemerkosaan anak gadis di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ialah rumah kosong. Rumah kosong ini sering menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (30/8/2019), rumah kosong ini berada di salah satu perumahan di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Rumah kosong yang menjadi TKP kasus bocah yang diduga diperkosa ini cukup besar dan merupakan bangunan hampir jadi.

Dilihat dari dalam, rumah kosong ini memiliki dua lantai dan terdapat banyak coretan. Ada banyak ruangan di rumah ini dan di lantai pertama rumah, tampak ada kolam. Meski besar, rumah ini tampak kumuh dan kotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lantai dua, tepatnya di salah satu ruangan, terlihat sudah dipasangi garis polisi. Ketika diperhatikan, ada bekas seperti bercak darah di lantai.

Tukang kebun perumahan, Jamal, mengatakan rumah kosong tersebut sering dijadikan tempat nongkrong.

"Iya kadang ada anak-anak suka nongkrong di sini. Sama sekuriti kadang diusir. Yang suka nongkrong itu orang-orang dari luar perumahan sini," katanya ketika ditemui di sekitaran lokasi, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (30/8).

Sejak 2010, Jamal mengaku sudah bekerja di perumahan tersebut. Selama ia bekerja, sambungnya, rumah yang menjadi TKP dari kasus bocah yang diduga diperkosa ini memang tidak berpenghuni.

"Luas tanah rumah ini kira-kira 75 x 30 meter. Nggak tau soal sering jadi tempat mesum apa nggak. Gembok pagar rumah ini aja kadang ganti kan. Jadi pagar itu digembok. Dibuka kalau mau bersih-bersih saja," tuturnya.

"Tapi kadang gembok pagar rumah kosong ini posisinya sudah rusak dan pagar sudah terbuka. Sepertinya dirusak orang-orang yang jahil. Kadang orang yang mau masuk ke rumah ini juga, menaruh motornya di depan pagar. Terus mereka masuknya dari samping," terang Jamal.

Warga sekitar yang ditemui di sekitar lokasi, Mustofa (29), menjelaskan, rumah kosong tersebut memang kerap dipakai pemuda-pemudi.

"Kebanyakan anak sekolah. Nggak ketahuan sih soalnya kucing-kucingan," tutur Mustofa.

Dia mengatakan, pada pertengahan 2018, pernah ada kejadian di rumah kosong tersebut. Ada sepasang anak SMP yang kepergok mesum.

"Seingat saya, sebelumnya pernah ada kejadian mirip. Ini adalah kejadian yang kedua kali di rumah kosong tersebut. Sepengetahuan saya, korban ada anak SMP yang bukan warga Gunung Putri kepergok mesum pada siang hari. Mereka kepergok sama sekuriti. Selain itu ada lagi," pungkas Mustofa.