"Kalau Pak Lukas mengatakan bukan mewakili Papua, saya ini diangkat mulai dari turunan. Saya keturunan, artinya panglima perang, itu turunan bapak. Sampai dimusyawarahkan di Wamena sampai tingkat provinsi. Terus diangkat lagi yang disaksikan Kapolda Papua, Panglima, dan Gubernur. Terus dari Kemenkumham sudah sah saya diangkat," ujar Lenis di kantornya, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2019).
Lenis, yang juga menjabat Stafsus Presiden, mengatakan ia sudah diakui sebagai kepala suku. Lenis balik mempertanyakan Lukas atas klaimnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Lukas mempertanyakan status Lenis sebagai kepala suku terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Lukas menyebut Lenis tidak mewakili suku tertentu.
"Dia kepala suku apa, mewakili apa? Tidak ada," ujar Lukas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Yunus Wonda, selaku Ketua DPR Papua, turut hadir bersama Lukas. Yunus menyebut Lenis tidak paham kondisi di Papua.
"Pak Lenis itu tidak mengerti kondisi real Papua. Jadi dia bicara bukan mewakili posisi sebagai rakyat Papua, tidak," kata Yunus.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini