Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada waktu istirahat kegiatan Informasi dan Orientasi Mahasiswa (Inforient). Menurut Husen, ada oknum senior yang membawa sejumlah mahasiswa ke suatu ruang kelas.
"Menyikapi video pelaksaan Inforient yang terjadi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, maka kami dengan ini kami menyampaikan kejadian bermula saat kegiatan dilaksanakan dan kemudian pada saat istirahat atau break pelaksaanan ishoma Ashar beberapa oknum mahasiswa itu melakukan tindakan membawa mahasiwa baru ke ruang kelas, lalu terjadi kejadian sebagaimana di video yang beredar," kata Husen seperti dilihat detikcom dalam video yang diunggah akun Instagram @mahasiswaunkhair, Jumat (30/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian itu, Husen pun meminta maaf. Husen mengutuk oknum mahasiswa pelaku perploncoan. Ia menegaskan rektorat Unkhair telah memberikan panduan kepada para mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan orientasi.
"Kami atas nama institusi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan mengutuk dan menyampaikan bahwa kegiatan itu tidak sepatutnya terjadi dan di luar kepatutan," ujarnya.
"Sebagaimana regulasi dan mekanisme yang sudah kami tegaskan dalam mekanisme pengenalan mahasiswa, bahwa kegitaan Inforient tidak bisa dilakukan dalam kekerasan, tidak diskriminasi, sehingga kita harapkan berdasarkan penuntun itu adalah kegiatan akademik yang dapat melahirkan edukasi, inovasi, dan mengembangkan minat dan bakat mahasiswa," imbuh Husen.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini