Urine Positif Sabu, Model Inggris Diserahkan ke Imigrasi untuk Dideportasi

Urine Positif Sabu, Model Inggris Diserahkan ke Imigrasi untuk Dideportasi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 15:36 WIB
Terrence Murrel (Foto: dok. Facebook)
Denpasar - Hasil tes urine Terrence Murrel (Terry) menunjukkan positif sabu-sabu (methampetamine). Polisi pun menyerahkan kasus model asal Inggris itu ke Imigrasi untuk deportasi.

"Urine positif mengandung methampetamine, barang buktinya tidak ada, cuma ada bong. Tapi bong itu dicek mengandung methampetamine," kata Kasat Narkoba Polresta Narkoba AKP Mikael Hutabarat usai jumpa pers di kantornya, Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Jumat (30/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mikael menyebut karena tidak menemukan barang bukti narkotika pihaknya hanya bisa menerapkan rehabilitasi ke Terry. Pihaknya pun menitipkan Terry ke Imigrasi untuk proses deportasi.

"Karena ini kalau di kita cuma rehabilitasi, karena dia orang asing kita serahkan ke imigrasi untuk deportasi. Kalau deportasi kan berat dia tidak bisa kembali lagi di sini," jelasnya.



Dari hasil pemeriksaan, Terry mengakui sabu didapatkannya dari temannya. Kepada polisi dia mengaku sabu itu digunakan hanya saat temannya dari Jakarta datang ke Bali.

"Barang dari temennya di Jakarta. (Positif) Sabu aja yang kita cek, semua obat-obatan kita cek negatif, sabu tok," jelas Mikael.

"Ketika temannya dateng dia makai bareng-bareng. Jadi temennya dateng lagi ketemu pakai," sambungnya.



Selain kasus narkotika, Terry juga masih harus menunggu pemeriksaan polisi soal dugaan kasus pornografi. Sementara itu, Terry masih dititipkan di Imigrasi.

"Kalau kita rehabilitasi, karena tidak ada barang bukti tidak bisa menahan. Kalau ditaruh di rehab malah tidak di situ lagi, dia pergi, lebih bagus diamankan di imigrasi untuk dilakukan deportasi. Kasus lainnya (pornografi) di Polda," jelas Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan di lokasi yang sama.



Terry ditangkap di salah satu hotel di kawasan Kerobokan, Badung, Bali, Minggu (28/7) dini hari. Saat dibekuk dari ponsel Terry ditemukan ada 20-an video berkonten pornografi menyimpang. Diduga Terry juga menjual video pornonya untuk mendapatkan uang.

Dari catatan Imigrasi, Terry overstay 151 hari di Indonesia. Di negaranya Terry diadili karena terlibat sindikat impor steroid mentah.



Dalam keterangannya, Terry sebelumnya mengaku bersalah dalam kasus obat-obatan terlarang berupa steroid anabolik. Tapi dia tidak hadir saat pembacaan sidang putusan yang berlangsung pada 8 Juni 2018.

Pada Juni 2018, Kepolisian North Wales di Inggris mengeluarkan pemberitahuan bahwa Terry diburu setelah tidak menghadiri sidang putusan. Pengumuman dan fotonya pun lalu disebarkan di Facebook. Polda Bali pun menyebut Inggris sempat meminta bantuan untuk mencari Terry yang diduga kabur ke Bali. (ams/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads