Bendera bintang kejora ia bikin dengan corak 13 garis biru dan putih horizontal. Angka itu melambangkan jumlah rencana kawasan yang akan dikembangkan. Adapun gambar bintang adalah simbol cita-cita. Nicolaas lewat buku karya Danilyn Rutheford menyatakan bintang itu bermakna pengharapan, salah satu elemen dalam kebajikan Kristiani, yakni iman, kasih, dan pengharapan.
![]() |
Setelah bintang kejora karya Nicolaas terpilih menjadi bendera Papua Barat, pada 1 Desember 1961, bendera itu dikibarkan di samping bendera belanda untuk pertama kalinya. Kelak, tanggal itu akan diperingati sebagai berdirinya Negara Papua Barat, yang diakui otoritas Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicolaas meninggalkan tanah kelahirannya setelah Papua diserahkan ke Indonesia setelah ada Perjanjian New York pada 1962. Belanda menyerahkan Papua ke lembaga PBB bernama UNTEA pada Oktober 1962 dan enam bulan kemudian dikembalikan ke Indonesia.
Namun pada 2009, Nicolaas kembali ke Indonesia setelah menerima surat dari presiden ke-7 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nicolaas menyatakan menyesal atas gerakan mendukung kemerdekaan Papua. Akhirnya, Nicolaas memilih mendukung NKRI dan bertekad memajukan Papua. Dia diberi penghargaan oleh Presiden SBY berupa Bintang Jasa Nararya.
"Saya telah menyadari bahwa yang diperjuangkan selama ini merupakan pilihan yang salah. Kini saya melihat bahwa perhatian pemerintah Indonesia dan kondisi politik sudah berbeda terhadap Papua," kata dia.
"Saya akan kembali selama-lamanya di Papua, Indonesia. Sekali Indonesia merdeka, tetap merdeka," kata Nicolaas.
(jbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini