Jejak Pembunuh Asbullah Terungkap dari Baju Penuh Darah

Depok - Tim Polres Depok menangkap pelaku pembunuhan Asbullah, Andi Mardiansyah (22), di kebun di kawasan Limo, Depok. Jejak pembunuh Asbullah itu terungkap dari baju pelaku yang dipenuhi darah.

Korban awalnya ditemukan warga di kebun di Jalan Pulo Mangga RT 04/03 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok pada pukul 08.00 WIB, Rabu (27/8/2019). Korban ditemukan dalam kondisi lehernya tergorok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah luka ditemukan di tubuh korban. Korban mengalami luka tusuk di perut kanan, luka lebam di sekujur tubuh, di bawah mata kiri dan pelipis kiri.

"Korban mengalami luka gorok di leher, kemudian ada beberapa luka tusuk di sekujur tubuhnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Berdasarkan penuturan istri, Asbullah pamit untuk menagih setoran penjualan ayam ayam pada Selasa (27/8) pukul 21.00 WIB. Namun korban tak kunjung pulang ke rumah sampai dini hari.

"Pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 sekitar pukul 09.42 WIB pelapor mengetahui informasi dari group WhatsApp ada foto korban dan pelapor mengenali dari pakaiannya kemudian mendatangi TKP dan memastikan bahwa korban adalah suaminya," Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Deddy Kurniawan dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Jejak Pembunuh Asbullah Terungkap dari Baju Penuh Darah

Foto: Istimewa

Sejumlah barang milik korban hilang yaitu tas berisi uang tagihan pembayaran ayam, ponsel dan dokumen pribadi korban.

Atas kejadian itu, polisi bergerak melakukan penyelidikan. Sejumlah informasi dikumpulkan termasuk saksi yang berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, pelaku sempat menghampiri pemilik warung kopi di dekat Kali Krukut. Pelaku saat itu memakai baju berlumuran darah namun berdalih dirinya menjadi korban begal.

"Berdasarkan informasi dari warga di sekitar Kali Krukut tempat motor korban dibuang sekitar pukul 23.00 WIB saksi pemilik warung kopi dihampiri seorang laki-laki dengan baju berlumuran darah yang mengaku korban begal lalu dipesankan ojek online untuk pulang," tutur Deddy.

Polisi kemudian menindaklanjuti informasi itu dengan meminta keterangan dari ojek online yang mengantar pelaku. Setelah itu, polisi menangkap pelaku di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sejumlah barang bukti disita polisi di antaranya sepeda motor, gagang pisau, ponsel, baju dan celana korban hingga baju dan celana tersangka. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 340 KUHP.