Lirikan di Motor Berujung Pembakaran Mobil, Sekuriti di Bali Ditangkap

Lirikan di Motor Berujung Pembakaran Mobil, Sekuriti di Bali Ditangkap

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 18:10 WIB
Mobil yang dibakar pelaku (Foto: Istimewa)
Badung - Seorang sekuriti bernama Junaidi Karya Wibowo (37) ditangkap polisi. Pria asal Ponorogo, Jawa Timur itu melakukan pembakaran mobil di Jimbaran, Badung, Bali gegara lirikan di motor.

"Dari pemeriksaan sementara daripada pelaku dilirik sama yang punya mobil, waktu sama-sama naik motor. Terus dibuntuti tahu rumahnya ada mobil di depan ya sudah besoknya beli bensin dan langsung dibakar," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dimintai konfirmasi, Kamis (29/8/2019).


Pelaku pembakaran mobilPelaku pembakaran mobil Foto: Istimewa


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa pembakaran itu terjadi Rabu (28/8) pukul 19.00 Wita. Akibat pembakaran itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Apesnya usai membakar mobil Pajero Sport milik Ferry Irawan Asmara (29) pelaku terkena sambaran api itu.

"Itu bensin nyambar juga ke dia. Kondisinya memang ada luka bakar di tangan kiri sama kaki kiri, lumayan lukanya," jelasnya.



Saat terjadi pembakaran mobil itu Ferry juga sempat membantu memadamkan api di tubuh pelaku. Namun, setelah api berhasil dipadamkan pelaku yang lari membuat korban curiga.

"Setelah api dapat dipadamkan dengan bantuan tetangga, baru saksi sadar bahwa orang tersebutlah yang membakar mobil miliknya. Kemudian saksi melaporkan kejadiannya ke ketua lingkungan dan ke Polsek Kuta Selatan," terangnya.



Dari laporan tersebut polisi kemudian melakukan penyisiran ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Dari situlah polisi akhirnya menemukan petunjuk keberadaan korban.

"Alhasil sekitar pukul 00.00 Wita, didapat informasi pada RS Siloam Sunset Road Kuta terdapat orang/pelaku berobat rujuk karena luka bakar di bagian kaki dan tangan kirinya yang mana identik dengan pelaku. Akhirnya tim opsnal dapat mengamankan pelaku di UGD Siloam tanpa perlawanan," jelasnya.

Saat diinterogasi pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya bahkan sempat mengaku sebagai TNI aktif. Akhirnya setelah pendekatan persuasif pelaku mengakui perbuatannya.

"Setelah dikonfirmasi dengan POM AL yang bersangkutan pecatan, kasus apa nggak tahu tapi kita konfirmasi yang bersangkutan sudah dipecat kok. Datang ke Bali jalan-jalan dia, liburan aja," ujar Yusak.
Halaman 2 dari 2
(ams/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads