Jambret Ponsel Turis Selandia Baru, Ketut Dolar Ditangkap Polisi

Jambret Ponsel Turis Selandia Baru, Ketut Dolar Ditangkap Polisi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 27 Agu 2019 20:09 WIB
Polisi tangkap jambret ponsel di Bali (Foto: Dok. Istimewa)
Denpasar - Video yang memperlihatkan seorang turis asing berteriak pada salah seorang warga karena kehilangan ponselnya beredar viral di media sosial. Turis asing itu terlihat panik karena ponselnya diduga diambil orang.

Dalam video itu terlihat kerumunan massa mengelilingi turis asing yang belakangan diketahui berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Peter Tyler Ward (21). Ward terlihat panik dan berteriak sambil mendorong terduga pelaku ke tanah karena ponselnya diambil.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (22/8) lalu sekitar pukul 23.00 WITA di Jl Raya Batu Belig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Penjambretan diduga terjadi saat Ward menggunakan ponselnya untuk memakai GPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjambretan itu berawal dari korban mencari alamat dengan menggunakan GPS. Setelah mengeluarkan handphone Iphone X miliknya itu langsung dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor mengambil handphone-nya," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim kepada wartawan, Selasa (27/8/2019).



Polisi yang menerima laporan tersebut lalu memburu kedua pelaku. Pelaku diringkus saat berada di tengah jalan.

"Setelah menjambret dikejar sama polisi dan korban. Jadi memang pelaku sudah dicurigai polisi jadi sudah dibuntuti (dan) saat pelaku menjambret jadi langsung dikejar," jelasnya.

Kedua pelaku diketahui bernama I Ketut Dolar (18) dan IKR (14).Keduanya disebut mengaku sudah beberapa kali melakukan penjambretan di wilayah Kuta Utara dan Kuta.



"Barang bukti yang berhasil kami amankan dari pelaku 1 Iphone X warna hitam dalam keadaan pecah LCD, 1 unit sepeda motor Yamaha NMax warna hitam dengan nomor palsu, 1 dompet yang berisi uang pecahan Rp 100 ribu dua lembar, 1 jimat warna putih," ucap Elim.

Saat ini kedua orang tersebut ditahan di Mapolsek Kuta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kedua pelaku memang target Polsek Kuta Utara di mana kedua pelaku sangat meresahkan," ujar Elim. (ams/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads