Kebakaran di Dekat Stasiun Rawa Buaya Padam, KRL Normal Lagi

Kebakaran rumah bedeng di Kalideres padam, perjalanan KRL kembali normal. (Twitter/@humasjakfire)

Jakarta - Kebakaran sejumlah bangunan semipermanen di dekat Stasiun Rawa Buaya, Jakarta Barat, sudah padam. Perjalanan kereta rel listrik (KRL) pun kembali normal.

"(Pemadaman) Selesai jam 16.50 WIB. Dugaan awal penyebab belum diketahui, masih diselidiki oleh petugas di lapangan," kata petugas komunikasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakbar, Firman, saat dimintai konfirmasi, Rabu (28/8/2019).

Dia mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini belum diketahui berapa jumlah bangunan yang terbakar akibat kebakaran yang dikabarkan terjadi pada pukul 13.37 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba mengatakan perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri sudah kembali normal. Sebelumnya, listrik aliran atas (LAA) sempat dipadamkan saat terjadi kebakaran.

"Listrik aliran atas (LAA) lintas Kalideres-Bojong Indah yang semula sempat dipadamkan untuk mencegah dampak kebakaran di sekitar Stasiun Rawa Buaya pada pukul 15.24 WIB sudah kembali dinyalakan, sehingga perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri dapat dilalui. Sementara untuk arah sebaliknya, LAA juga sudah kembali menyala mulai pukul 16.15 WIB," kata Anne dalam keterangannya.

Namun di lokasi masih diberlakukan pembatasan kecepatan untuk memastikan keselamatan saat KRL melintas. Saat ini petugas PT KAI dan PT KCI juga tengah mengurai antrean kereta di lintas Duri-Tangerang (pulang-pergi).

Anne mengatakan penumpang yang terkena dampak kebakaran dapat memproses pembatalan atau pengembalian biaya tiket. PT KCI mengimbau pengguna agar mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Bagi para pengguna jasa yang sebelumnya sudah telanjur membeli tiket perjalanan KRL di lintas Tangerang-Duri PP, namun terdampak peristiwa ini, dapat melakukan pembatalan perjalanan maupun refund dengan mengurusnya di loket-loket stasiun. Pembatalan perjalanan ini akan dilayani hingga tiga hari ke depan," tutur Anne.