"Yang penting harus membawa dampak untuk kesejahteraan masyarakat, jangan sampai hanya untuk memindahkan masalah ibu kota. Jangan sampai," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Catatan kami, tolong itu dikaji secara mendalam, jangan tergesa-gesa. Lagi pula kan perlu ada perubahan regulasinya, perlu ada UU-nya yang disepakati DPR, itu juga kan belum selesai," ujarnya.
Arifin menyebut salah satu yang perlu dikaji lebih mendalam adalah anggaran. Dia berharap pihak swasta tidak berperan lebih besar daripada pemerintah dalam pembangunan di ibu kota baru.
"Dikaji lebih mendalam dari sisi anggaran, kemudian karena dalam konteks anggaran kan kita juga harus jaga kedaulatan bangsa kita. Jangan sampai swasta yang lebih berperan," tuturnya.
Dia menilai pemerintah harus membuat kajian akademik tentang pemindahan ibu kota. Kajian akademik itu nantinya harus berisi untung-rugi bagi masyarakat yang daerahnya bakal menjadi ibu kota baru.
"Jadi dipertimbangkan lebih tajam kajiannya akademiknya, untung-rugi bagi masyarakat, termasuk bagi masyarakat yang akan ditempati bagi ibu kota," kata Arifin
Arifin berharap pindahnya ibu kota membuat permasalahan di Jakarta dapat berkurang. Antara lain masalah macet dan polusi udara.
"Kalau di Jakarta yang jadi masalah kan salah satu alasannya untuk mengurangi kemacetan, ya kita berharap ya pemindahan ibu kota ya berdampak kemacetan berkurang, polusi DKI Jakarta berkurang," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Lokasi ibu kota baru itu sebagian berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini