"Sudah ada 7 orang masyarakat yang kita periksa, hanya saja belum ditetapkan jadi tersangka," kata Jenderal Tito Karnavian didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjayanto di Mapolda Papua dalam rangka kunjungan ke Provinsi Papua, Selasa (27/8/2019).
Sementara itu, Hadi mengatakan pihaknya sudah memeriksa Danramil Tambaksari dan seorang anggota Babinsa. Keduanya diduga tidak mengindahkan perintah.
"Dari kami ada 2 dan masih dalam pemeriksaan. Yang pertama, Danramil Tambaksari, kawasan Asrama Papua di Surabaya, dia yang tidak mengindahkan perintah. Yang kedua, anggota Babinsa saat ini masih dilakukan pemeriksaan," jelas Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Wilprest/detikcom) |
Hadi berjanji akan menindak tegas anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran. Dia mengatakan TNI tidak memberi ruang bagi pelaku tindak rasisme.
"Jadi kedua anggota masih terus didalami. Yang jelas, TNI tidak memberi ruang atau tempat bagi pelaku rasis," tutur Hadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah berbicara soal kasus ini. Dia meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menindak aparat yang terbukti berbuat rasis.
"Harus dilakukan upaya penegakan (hukum). Presiden kemarin juga sudah menyampaikan kepada Panglima, kalau memang ada aparatnya yang nyata-nyata melakukan hal seperti itu (rasis), tindak, nggak ada alasan," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Tonton Video Oknum Rasis Asrama Papua di Surabaya, Moeldoko: Akan Ditindak Tegas (fdu/rvk)












































Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Wilprest/detikcom)