"Dia mabuk, bau minuman, dia datang minta uang sama pengunjung di sini. Dia bilang, 'Uangmu dulu Rp 10 ribu,' tapi kita tidak kasih karena cuma buat minum (mabuk)," kata Rukman (56) selaku pemilik Warkop Arabika saat ditemui detikcom, Selasa (27/8/2019).
Rukman menjelaskan, pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motor sekitar pukul 02.30 Wita dini hari tadi. Rukman sempat menegur pelaku agar tidak membuat keributan karena cucunya sedang sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya kaca lemari pendingin yang pecah, 1 etalase serta dinding warkop yang terbuat dari material kaca juga pecah.
"Berulang kali dia melempar, sampai 8 kali. Setelah itu, mungkin karena sudah capek, pelaku langsung pergi," kata dia.
![]() |
Beruntung, tidak ada korban jiwa atas insiden pelemparan tersebut. Namun korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 8 juta akibat sejumlah perabotan warkopnya rusak parah.
Informasi yang diperoleh detikcom, pelaku memang sudah kerap membuat keonaran. Khusus di Warkop Arabika, setidaknya pelaku sudah membuat keributan 5 kali. Namun baru kali ini ia melakukan pelemparan.
Kini kasus pelemparan itu telah ditangani Polsek Mamajang, yang langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari korban.
"Pelaku sudah diburu, Polsek yang tangani," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko saat dimintai konfirmasi via pesan singkat. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini