Prosesi sederhana dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menandai kepulangan Adam dan Malik, Senin (26/8/2019). Direktur Utama RSUP HAM Bambang Prabowo menyerahkan si kembar kepada Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara (Taput) Alexander Ganda Parulian Gultom. Simbolisasi ini menandai, perawatan kesehatan si kembar seterusnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Taput.
"Kondisi si Adam dan Malik ini sebenarnya normal. Hanya lengket saja, jadi setelah dipisahkan, ya sudah seperti kondisi normal. Paling nanti pemeriksaan kesehatan, akan dilakukan di Tapanuli Utara," kata Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua orang tua si kembar, Juliadi Silitonga dan Noorida Sihombing menyatakan, hari ini akan membawa si kembar pulang ke kampung di Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, sekitar 300 kilometer dari Medan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada dokter, semuanya yang sudah membantu," kata Noorida Sihombing.
![]() |
Kembar siam Adam dan Malik lahir pada 22 November 2018 di RSU Dr Fl Tobing, di Kota Sibolga. Mengingat keterbatasan fasilitas rumah sakit di Sibolga, si kembar lantas dirujuk ke RSUP Adam Malik, dan oleh orang tuanya, anak ketiga dan keempat ini dinamakan Adam dan Malik.
Ketika menjalani operasi pemisahan pada 23 Juli 2019 lalu, bayi yang mengalami dempet di bagian perut bagian atas sepanjang 4,2 cm ini, berusia tujuh bulan. Proses operasi yang dipimpin Prof Guslihan Dasa Tjipta berlangsung selama empat jam.
Tonton video Akhirnya Bayi Kembar Siam Adam & Malik Berhasil Dipisahkan:
(rul/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini