"Semangat juang Hendra-Ahsan sungguh luar biasa. Perjuangan mereka panjang, sangat ketat untuk bisa mengalahkan pasangan Jepang dengan menampilkan berbagai strategi, teknik, dan ketrampilan serta dengan dukungan mentalitas pantang menyerah. Mentalitas juara itulah yang menjadi kunci Hendra/Ahsan hadir membawa keharuman bagi bangsa Indonesia," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2019).
Hasto mengatakan dunia olahraga mengajarkan sportivitas, ketaatan pada aturan main, dan patuh pada keputusan wasit. Menurutnya, hanya mereka yang berpikir positif, berlatih keras penuh kedisiplinan, serta menguasai strategi dan taktik yang mampu tampil sebagai juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui olahraga, lanjut Hasto, seharusnya menjadi salah satu solusi yang bisa dipakai untuk masyarakat Papua.
"Masyarakat Papua dikaruniai kekuatan stamina, kecerdasan, dan intuisi yang sangat baik melalui olahraga atletik, sepakbola, dan lain-lain. Karena itulah, pusat-pusat pelatihan olahraga harus dibangun di Papua dan negara hadir di dalam memberikan jaminan bagi masa depan atlet yang telah berjuang mengibarkan Sang Saka Merah Putih ke angkasa raya sebagai juara," paparnya.
"PDI Perjuangan meyakini bahwa para atlet Papua sangat hebat dan bermental juara. Syaratnya rekrutmen, pembinaan, dan hadirnya kebijakan khusus pemerintahan Jokowi untuk membangun pusat-pusat pelatihan olahraga, khususnya sepakbola di Papua," ujar Hasto.
Ia juga mengatakan PDI Perjuangan percaya bahwa melalui olahraga akan memperkuat mental bangsa untuk taat dan setia pada aturan main, membangun budaya kompetisi secara sehat serta mengedepankan sportivitas.
"Selamat untuk Hendra/Ahsan. Sang Dwiwarna telah Anda kibarkan dengan megahnya di Swiss dan Indonesia sungguh berbangga," pungkas Hasto. (mul/ega)











































