PSI Serang Zulhas Gegara Pin Emas, PAN Singgung Baliho Pemilu di Gatsu

PSI Serang Zulhas Gegara Pin Emas, PAN Singgung Baliho Pemilu di Gatsu

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 25 Agu 2019 18:25 WIB
Faldo Maldini (Screenshot YouTube Faldo Maldini)
Jakarta - PSI menyebut Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terlalu lama menikmati uang rakyat karena dianggap mencari popularitas dengan isu pin emas bagi anggota Dewan. Wasekjen PAN Faldo Maldini membela Zulhas dengan menyinggung biaya pemasangan baliho pemilu PSI di kawasan Gatot Subroto (Gatsu) Jakarta.

"Sudah lama hamburkan uang rakyat? Uang rakyat yang mana? Tugas pemerintah itu bukan berhemat, tapi mengoptimalkan pelayanan. Tidak ada temuan BPK atau KPK-nya. Kalau tidak ada bukti, ya itu lagi halu aja namanya," kata Faldo kepada wartawan, Minggu (25/8/2019).


Menyindir biaya kampanye PSI, Faldo sedikit menyayangkan partai yang diketuai Grace Natalie itu gagal masuk parlemen. Dia lantas mengungkit baliho-baliho PSI yang bertebaran di Gatsu selama pemilu kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balihonya di Jalan Gatot Subroto berapa biayanya itu. Pak Zul dan PAN yang dituduh tukang hambur uang rakyat saja tidak punya baliho di sana, tidak ada alat peraga di Kemang. PDIP aja yang pemenang pemilu tidak serame itu saya lihat. Masih banyak titik strategis lainnya. Kan PSI pakai uang rakyat juga, donasi warga kan katanya. Ada baiknya Saudara Dedek juga jelaskan itu," ucap Faldo merujuk pada Dedek Prayudi yang menyebut Zulkifli terlalu lama menikmati uang rakyat.

Menurut Faldo, Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta juga menolak pin emas, tapi tidak menyuarakan penolakannya seperti cara-cara PSI. Faldo mengatakan anggota Dewan PAN di Kebon Sirih baru akan memakai pin emas kalau kemiskinan Jakarta turun signifikan.


"Jadi, jangan merasa jadi yang palinglah, Anda paling malaikat, orang semuanya iblis, nanti kena batunya. Pak Zul kan tidak mau ributkan hal yang sudah sama-sama disepakati. Gimana pun anggaran itu disetujui lewat proses demokratis. Jangan ini jadi preseden antidemokrasi dengan alasan penghematan," sebut dia.

Faldo lantas menyoroti isu pengadaan mobil dinas menteri. Dia heran karena, menurutnya, PSI tidak gencar menyoroti isu ini.

"Mobil baru menteri kok PSI diam aja. Soal pin emas, galak banget kayaknya. Standar ganda ini paling bahaya," jelas Faldo.




Tonton Video Jelang Pelantikan DPRD DKI, PSI Boikot Anggotanya Kunker:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads