Pin Emas Jadi-jadian ala Habiburokhman

Round-Up

Pin Emas Jadi-jadian ala Habiburokhman

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 23 Agu 2019 21:30 WIB
Foto: Habiburokhman (Dok. Pribadi)
Jakarta - Seruan menolak pin emas bagi anggota DPR dilontarkan politikus Partai Gerindra Habiburokhman. Membuktikan ucapannya, Habiburokhman beli pin emas jadi-jadian.

Habiburokhman awalnya menyatakan dia tidak setuju dengan pengadaan pin emas bagi para anggota Dewan. Sebagai politikus yang berhasil lolos ke Senayan periode 2019-2024, dia ingin Sekretariat Jenderal DPR RI memilih bahan selain emas untuk pin anggota DPR.

"Tolak pin emas. Saya mengusulkan agar Sekretariat Jenderal DPR RI tidak memilih pin berbahan emas untuk anggota DPR RI. Selain pemborosan, menurut guru ngaji saya, Habib Novel Bamukmin, emas itu haram bagi laki-laki dan itu disepakati 4 mazhab," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketua DPP Partai Gerindra itu memprediksi kontroversi pin emas nantinya menutup kinerja anggota DPR. Habiburokhman mencontohkan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik asal Gerindra di-bully karena pin emas untuk anggota Dewan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat..

"Ibarat ular mencari pemukul, pin emas hanya akan menjadi kontroversi dan mencoreng citra DPR. Jangan sampai prestasi dan kerja keras rekan-rekan anggota DPR memperjuangkan aspirasi rakyat malah tertutup masalah pin emas," ujar Habiburokhman.

Selang sehari, pada Jumat (23/8), Habiburokhman berkunjung ke DPR. Dia ingin membuktikan ucapannya bukanlah main-main.



Ceritanya, Habiburokhman mampir ke gedung DPR, tepatnya ke unit koperasi untuk membeli pin. Pin 'jadi-jadian' berbahan kuningan itu dianggapnya tidak akan mengurangi kadar ketampanannya sebagai seorang pria.

"Barusan mampir ke koperasi DPR. Beli pin bukan emas, halal dipakai. Kuningan biasa. Dan sama sekali nggak ngurangin ketampanan gua," kata Habiburokhman.

Harga pin kuningan yang dibeli Habiburokhman di koperasi DPR tentu tak semahal pin emas. "Beli dua cuma Rp 300 ribu. Manfaatnya kan tetap sama sebagai tanda pengenal kalau kegiatan resmi," sebut dia.


Pihak Kesetjenan DPR telah menganggarkan pengadaan pin emas untuk anggota DPR RI periode 2019-2024 sebesar Rp 5,5 miliar. Pin emas tersebut dipesan dari PT Antam (Persero) Tbk. Meski demikian, dana Rp 5,5 miliar merupakan pagu anggaran yang dialokasikan. Sedangkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan pin emas tersebut tak sampai Rp 4,5 miliar.

Sekjen DPR Indra Iskandar sebelumnya mengatakan pengadaan pin emas untuk anggota DPR dilakukan setiap pergantian periode jabatan. Pin tersebut merupakan akses anggota Dewan.
Halaman 2 dari 2
(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads