Cerita Anies Punya Asisten Pribadi Asal Papua yang Kini Sekolah di AS

Cerita Anies Punya Asisten Pribadi Asal Papua yang Kini Sekolah di AS

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 23 Agu 2019 19:20 WIB
Anies Baswedan Silaturahmi Mahasiswa-Masyarakat Papua dengan Forkopimda. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita memiliki asisten pribadi (Aspri) yang berasal dari Sentani, Papua. Kini Asistennya sudah melanjutkan sekolah master di Penn State University, Amerika Serikat.

Anies bercerita hal tersebut setelah ditanya oleh pendeta dari Papua Pendeta Benny di forum silaturahmi Forkompinda bersama masyarakat Papua di Mapolda Metro Jaya. Dia menanyakan apakah ada PNS di DKI Jakarta yang berasal dari Papua.

"Saya mau bertanya ke bapak, apa ada turunan Papua bekerja di DKI, atau jadi PNS DKI?" ucap pendeta Benny di forum tersebut, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Eks Mendikbud itu kemudian bicara soal asprinya yang bernama Billy David. Ayah Billy, kata Anies seorang pendeta di Sentani.

"Dia adalah asisten pribadi yang 24 jam bersama saya sampai dengan bulan-bulan kemarin. Hari ini di mana, minggu lalu dia berangkat ke Amerika Serikat meneruskan program master di Penn State University," kata Anies.

Anies menceritakan, sebelum menjadi aspri, Billy seorang pengajar muda di lembaga Indonesia Mengajar. Anies menuturkan, dirinya tidak sembarangan memilih asisten pribadi. Sosok yang dipilihnya harus punya tekad menempuh pendidikan.

"Karena prinsip saya begini, saya akan seleksi ketat yang masuk menemani saya, belajar bersama. Tapi sesudah itu harus sekolah, tidak boleh berhenti hanya jadi asisten terus, harus sekolah," kata Anies.



Dalam cerita itu, Anies ingin menyampaikan pesan persatuan kepada seluruh masyarakat.

"Dan mari kita sama-sama tunjukkan, kita benar-bebar bersaudara dan kita tunjukkan persaudaraan dalam keseharian kita," ucap Anies. (aik/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads