Deri Dituntut Seumur Hidup di Lapas, Keluarga Korban Tak Puas

Round-Up

Deri Dituntut Seumur Hidup di Lapas, Keluarga Korban Tak Puas

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 23 Agu 2019 06:33 WIB
Prada Deri Pramana dituntut penjara seumur hidup atas kasus mutilasi kekasihnya Fera Oktaria (Foto: Raja Adil Siregar-detikcom)
Palembang - Prada Deri Pramana dituntut penjara seumur hidup atas kasus mutilasi kekasihnya Fera Oktaria. Namun, keluarga Fera tak terima dan menganggap tuntutan itu terlalu ringan.

Dalam catatan detikcom, Jumat (23/8/2019), Prada Deri Pramana didakwa dalam kasus mutilasi seorang kasir minimarket bernama Fera Oktaria pada Jumat (10/5) di penginapan kawasan Sungai lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur.

Pelaku memutilasi korban karena kalut saat korban meminta dinikahi dengan pengakuan sedang hamil. Pelaku yang terkejut karena tidak siap menikahi sontak membekap korban sampai meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prada Deri kemudian berusaha menghilangkan jejak dengan mencari-cari alat di dalam kosan. Pelaku pun menemukan gergaji lantas memotong tangan korban dan berupaya memasukkan mayat ke koper.



Prada Deri kabur meninggalkan mayat Fera di dalam penginapan menuju Lampung dan buron selama satu bulan. Prada DP akhirnya ditangkap.

Atas perbuatannya, Prada Deri diseret ke Pengadilan Militer (PM) Palembang. Dia pun didakwa melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dalam tuntutannya, jaksa meminta Deri dihukum seumur hidup.

Prada Deri jalani persidangan (Raja-detik)Prada Deri jalani persidangan (Raja-detik) Foto: Prada Deri jalani persidangan (Raja-detik)


"Kami memohon agar terdakwa dijatuhi pidana pokok penjara seumur hidup," ujar Oditur Militer, Mayor Darwin Butar-Butar dalam surat tuntutan yang dibacakan di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Kamis (22/8/2019).

Oditur menganggap Prada Deri layak dihukum seumur hidup karena telah merusak citra prajurit TNI di mata masyarakat. Perbuatan Prada Deri juga menyebabkan Fera Oktaria meninggal dunia.

"Hal-hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan sumpah prajurit," kata Darwin.



Namun tuntutan itu tak membuat keluarga Fera puas. Orang tua Fera Oktaria mengaku kecewa dengan tuntutan oditur militer.

"Sangat kecewa, seharunya dia dihukum mati. Tidak puas kalau dia cuma seumur hidup dituntut, anak saya itu sudah mati," kata orang tua Fera, Suhartini usai sidang tuntutan.



Suhartini mengingat peristiwa yang membuat dirinya kehilangan Fera Oktaria setelah dijemput Prada Deri. Apalagi dari fakta persidangan terungkap Prada Deri sudah mempersiapkan pembunuhan berencana.

"Kan di sidang sudah jelas direncanakan, harusnya mati. Pidana mati, sakit hati ya anak dibunuh," katanya.

Fera Oktaria (Ist)Fera Oktaria (Ist) Foto: Fera Oktaria (Ist)


Simak Video "Kasus Mutilasi, Prada Deri Dituntut Hukuman Seumur Hidup!"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 3 dari 2
(rvk/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads