Aspek itu untuk mengukur integritas, menurut LHKPN. Namun tak hanya itu, KPK juga meminta pansel memperhatikan laporan wajib pajak capim.
"Kami juga sebenarnya berharap dalam beberapa diskusi aspek integritas calon, untuk menjadi perhatian yang paling utama bagi panitia seleksi, misalnya kepatuhan pajak itu juga penting sekali diperhatikan. Saya tidak tahu apakah pansel juga meminta informasi pada Direktorat Jenderal Pajak atau tidak, tapi itu domain dari pansel tapi kalau data ini didapatkan tentu akan sangat bagus ya," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk juga apakah para calon itu pernah melakukan perbuatan tercela, atau tidak, karena ini saran yang disebut di pasal 29 undang-undang KPK," jelasnya.
Selain itu, terkait nama capim yang lolos tahap profile assessment besok, Febri berharap orang-orang yang lolos itu nantinya adalah orang yang bisa memperkuat KPK sebagai lembaga independen.
"Prinsip dasar sejak awal, kami berharap sederhana agar hasil dari kerja panitia seleksi ini itu bisa memperkuat KPK, bukan justru menghasilkan aktor-aktor bermasalah, misalnya orang-orang bermasalah yang beresiko merusak KPK dari dalam. Jangan sampai itu terjadi," tegasnya. (zap/dhn)











































