PKB Antusias Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim

Jakarta - Fraksi PKB DPR RI mengaku antusias atas ditunjuknya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi ibu kota baru RI. Namun PKB mengingatkan pemerintah membuat studi kelayakan (feasibility study) yang matang.

"Kita sambut dengan antusias. Yang penting feasibility study-nya benar-benar matang dan tanah untuk lokasi sudah tersedia milik negara," kata anggota Fraksi PKB Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Bappenas: Bukan Samarinda atau Balikpapan

Daniel mengatakan studi kelayakan merupakan salah satu hal yang penting untuk disusun sebelum pembangunan dilakukan. Tujuannya agar proses pembangunan bisa berjalan dengan baik.

"Agar pada saat pelaksanaan pembangunan mulai dijalankan, semua berjalan baik," jelasnya.

Baca juga: Kaltim Jadi Ibu Kota Baru, PKS Minta Jokowi Kirim Surat Resmi ke DPR

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan ibu kota baru Indonesia diputuskan di Kalimantan Timur. Namun dia belum menyebut lokasi spesifik ibu kota baru itu.

"Iya, Kaltim benar, tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana yang belum," kata Sofyan di Kemenko Perekonomian, Kamis (22/8).

Dia mengatakan ada lahan seluas 3 ribu hektare yang telah disiapkan untuk pembangunan tahap pertama. Sedangkan luas keseluruhan 200-300 ribu ha.



Tonton Video OSO: Kami Dukung Ibu Kota Pindah ke Kalimantan:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/haf)