Pemerintah Targetkan Manajemen Talenta Terbentuk pada 2020

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sedang menyusun rancangan pembentukan manajemen talenta nasional. Pemerintah menargetkan tahun 2020 sudah terbentuk.

"Harapannya paling lambat di 2020 ya terbentuk," kata Moeldoko, di Hotel Aryaduta Jakarta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko mengatakan bentuk lembaga manajemen talenta nasional masih dikaji. Kajian melibatkan tim dari Bappenas dan Kemenpan RB.

"Sedang kita kaji ada alternatif-alternatif bisa dibentuk satu badan talenta nasional, bisa juga bersifat adhoc atau nanti ditempelkan di salah satu organisasi ya. Kita sedang kaji ini mana yang lebih tepat kita sedang komunikasi dengan Pak Menpan dan Pak Bambang Brodjo untuk yang mana yang lebih tepat," kata Moeldoko.

Moeldoko berharap dengan adanya manajemen talenta ini, anak muda yang memiliki talenta dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dia menegaskan jangan sampai anak muda yang memiliki kekayaan intelektual dibajak oleh negara lain.

"Nanti bisa meleverage menjadi faktor pengungkit salah satu upaya pertumbuhan ekonomi ya. Karena daripada nanti anak-anak hebat kita yang punya intelectual property dibajak terus kan mendingan kita besarkan di Indonesia, nanti akan tumbuh start up baru yang jumlahnya makin besar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan nantinya tak menutup kemungkinan ASN yang bertalenta juga terjaring ke dalam manajemen talenta. Pemerintah akan mengawal talenta tersebut dari pendidikan hingga karirnya.

"Yang penting bukan bentuk institusinya tapi bagaimana talent talent itu bisa diperhatikan satu per satu dan dikawal benar perkembangannya dari dia mengikuti pendidikan di institusi yang terbaik kemudian bagaimana karir developmentnya sebagai atlet atau sebagai pemusik dan segala macam," kata Bambang.

(yld/knv)