Sidang Paripurna Terakhir DPRD DKI, Adu Pantun hingga Pelukan Anies-Bestari

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beradu pantun dengan para anggota DPRD DKI Jakarta dalam sidang paripurna terakhir untuk periode 2014-2019. Anies juga berbagi kehangatan dengan para anggota dewan itu.

Pada akhir pidato tanggapan laporan pengesahan raperda, Anies menyelipkan pantun. Anies juga menyampaikan salam perpisahan bagi para anggota dewan.

"Ke Kali Angke naik TJ. Sampai Pondok Bambu. Ini sidang terakhir DPRD. Bukan berarti terakhir bertemu," kata Anies membacakan pantunnya dalam sidang paripurna di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Paripurna terakhir DPRD DKI (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Baca juga: Pin Emas DPRD DKI Jadi Polemik, Atribut Diatur Harus Pertimbangkan Efisiensi

"Kartu JakLingko belum punya. Terpaksa jalan kaki ke Pondok Bambu. Terima kasih atas kerja samanya. Kita akan berjumpa di lain waktu," sambung Anies.

Rupanya pantun Anies tidak berhenti di situ. Dia menyiapkan satu pantun khusus bagi anggota dewan yang tidak lagi bertugas di periode selanjutnya.

"Satu lagi boleh? Semoga nanti Pak Ketua (Prasetio Edi Marsudi) balas," kata Anies.

"Bang Somat naik delman sampai ke Warakas. Lajunya kencang tapi halus tak terasa. Hormat kami pada Anda yang purna-tugas. Terus berkontribusi bagi negara dan bangsa," sambung Anies.

Seperti diketahui, 106 anggota dewan periode 2019-2024 akan dilantik pada 26 Agustus 2019. Prasetio sebagai Ketua DPRD DKI pun membalas pantun Anies secara dadakan.

"Saya juga nggak mau kalah sama Gubernur ini. Pantun saya ini," ucap Prasetio.

Bestari Barus dan Anies Baswedan (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Baca juga: PAN Nilai Pin Emas Anggota Dewan Perlu Dikaji Ulang

"Pergi ke pasar beli cawan. Cawan dipakai mengisi air panas. Sebentar lagi habis masa bakti dewan. Semoga eksekutif dan dewan tetap harmonis," imbuh Prasetio.

Setelah sidang paripurna ditutup, Anies beramah tamah dengan para anggota dewan. Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Bestari Barus terlihat bersalaman dan tertawa bersama. Untuk periode mendatang, Bestari tidak lagi bertugas. Dia dan Anies beberapa kali terlibat perang pendapat di media massa. Terakhir, Anies menyebut Bestari salah sasaran saat mengkritik pengelolaan sampah Jakarta dan membandingkan dengan Surabaya.

"Nih klarifikasi ke media, NasDem mendukung Anies Baswedan sampai kapan pun, lanjutkan," kata Bestari kepada wartawan sambil
tertawa.

Mendengar itu, Anies hanya berterima kasih. "Terima kasih. Mantap," kata Anies. (aik/dhn)