Jakarta - Nasib nahas dialami oleh pasangan suami istri, Hera Laksana (55) dan Siti Khodijah (45). Keduanya tertimpa pohon tumbang ketika sedang berada di dalam mobil di area parkir kampus Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dirangkum
detikcom, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (21/8/2019). Saat itu, Siti dan suaminya, Hera sedang menunggu anaknya yang tengah mengikuti ujian di kampus tersebut.
"Mereka lagi ngadem nunggu anaknya tes bahasa Inggris kalau tidak salah, mungkin calon mahasiswa, kurang tahu juga saya," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono saat dihubungi
detikcom, Rabu (21/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selagi menunggu sang anak ujian, Siti dan Hera menunggu di mobilnya Isuzu Panther warna putih bernopol A-1000-ZY. Tanpa diduga, angin bertiup kencang siang itu.
Angin menerpa pepohonan yang ada di sekitar lokasi. Tiba-tiba saja,
brukk...!! Sebuah pohon tumbang dan menimpa tepat di atas atap mobil tersebut.
"Kan tadi ada angin, lumayan kencang tadi ada setengah jam," imbuhnya.
Pohon tersebut berukuran diameter sekitar 30-50 Cm. Pohon itu membuat mobil ringsek.
Kejadian itu mengakibatkan Siti tewas di lokasi kejadian. Sementara suaminya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Fatmawati.
Pihak Universitas Pancasila menyampaikan belasungkawa atas kejadian itu. Pihak kampus menanggung seluruh biaya pengobatan Hera di rumah sakit serta memberikan santunan ke keluarga.
Pihak kampus juga bertanggung jawab penuh terhadap anak kedua korban. Diketahui, anak korban juga adalah mahasiswa baru di kampus itu.
"Mengingat bahwa ini musibah ke kedua orang tuanya pada mahasiswa yang bersangkutan, kami akan memberikan beasiswa penuh selama satu tahun," kata Kabiro Humas Universitas Pancasila Putri Langka saat dihubungi
detikcom, Rabu (21/8/2019).
Sementara terkait pohon yang tumbang, Putri menyebut pihaknya merawat pohon-pohon yang ada di area parkir kampus secara reguler.
"Kami 'kan ada divisi khusus untuk menangani pertamanan gitu kan. Jadi sebetulnya tanaman-tanaman itu secara reguler kami periksa gitu. Kami juga sudah pernah melakukan pergantian pohon-pohon, juga pemotongan terhadap dahan-dahan yang kami anggap berisiko gitu," jelas Putri.
Menurut Putri kejadian itu adalah musibah. Pohon yang roboh akibat diterpa angin puting beliung.
"Tadi memang menurut keterangan saksi ada angin puting beliung gitu kan sehingga pohon itu patah. Jadi pohon itu tidak terangkat dari akarnya, itu patah karena angin puting beliung itu jadi pohonnya agak terbang kemudian menimpa mobil yang parkir di area itu," paparnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan akibat kejadian itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini