Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah mengamankan sejumlah sampel, termasuk sisa kacang atom yang dimakan para siswa. Pihak Dinkes Bekasi mengatakan kacang atom tersebut sudah dalam kondisi berbau.
"Kalau kita lihat bentuk fisiknya ya bau tengik, kalau dicium sudah perasaan tidak enak," ujar Pelaksana Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rudi Hartono, saat ditemui di kantornya, Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (21/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tampilan kemasan sudah kusam dibanding kalau beli baru yang cerah," imbuh Rudi.
Rudi sempat memperlihatkan sampel kacang atom tersebut kepada detikcom. Dari pengamatan detikcom, bungkus kacang atom tampak lecek dan sedikit kusam.
![]() |
Sejumlah kacang telah pecah dan berbentuk seperti remahan. Kacang atom sekilas terlihat seperti kacang pada umumnya.
Tercium bau tengik pada kacang tersebut. Pada kemasan tersebut tertulis tanggal kedaluwarsa 3 Juni 2019.
Sebelumnya, sebanyak 39 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Bekasi, Jawa Barat, keracunan makanan dalam acara perayaan HUT Kemerdekaan RI. Diduga keracunan ini akibat kacang atom yang diberikan oleh guru.
Polres Metro Bekasi Kota menyelidiki kasus keracunan sejumlah siswa SMP itu. Seorang guru yang memberikan kacang atom diperiksa polisi terkait kejadian itu.
"Sementara baru gurunya, kemarin baru gurunya. Kan kita mentingkan itu (menyelamatkan korban). (Guru yang diperiksa) sementara yang beli itu," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto ketika dihubungi, Selasa (20/8).
Tonton Video 62 Orang Keracunan di Acara Wirid Yasin di Sumbar:
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini