Pakdhe Karwo Tak Datang, KPK Bakal Panggil Ulang

Pakdhe Karwo Tak Datang, KPK Bakal Panggil Ulang

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 18:47 WIB
Pakdhe Karwo (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tidak memenuhi panggilan penyidik KPK berkaitan dengan kasus suap mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. KPK pun menjadwalkan ulang pemeriksaan untuk Pakdhe Karwo, panggilan karib Soekarwo.

"Soekarwo mantan Gubernur Jawa Timur, saksi SPR (Supriyono) tindak perkara korupsi suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Tulungagung TA 2018, belum ada informasi alasan ketidakhadiranya," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (21/8/2019).

Selain itu, anggota DPR dari Fraksi PAN Teguh Juwarno dan Komisaris PT BPR Kencana Junaidi tidak datang untuk kasus yang sama. Mereka juga akan dipanggil ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para saksi yang tidak hadir akan dipanggil kembali. Kami imbau agar pihak yang dipanggil dapat memenuhi kewajiban hukumnya untuk hadir sesuai panggilan penyidik," ucapnya.




Dalam perkara ini, Supriyono sebagai Ketua DPRD Tulungagung ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD atau APBD-P Tulungagung 2015-2018. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari kasus eks Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, yang telah divonis 10 tahun penjara.

Supriyono diduga menerima uang sebesar Rp 4,8 miliar selama periode 2015-2018 dari Bupati Tulungagung periode 2013-2018 terkait dengan pembahasan, pengesahan, dan pelaksanaan APBD dan/atau APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung.

KPK juga menduga uang tersebut berasal dari Syahri Mulyo dan kawan-kawan sebagai syarat pengesahan APBD atau APBD-P. Supriyono diduga menerima uang tersebut secara bertahap.



Tonton Video KPK Geledah Rumah Mantan Bupati Tulungagung:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads