Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan, Massa Buruh Demo di Depan Istana

Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan, Massa Buruh Demo di Depan Istana

Rolando - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 13:02 WIB
Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan, Massa Buruh Demo di Depan Istana (Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta - Massa buruh dari berbagai serikat pekerja berdemo di depan Istana Negara. Mereka menolak revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Pantauan detikcom, di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019), pukul 12.20 WIB para buruh berkumpul di bawah mobil komando. Massa tampak membawa bendera merah-putih dan bendera SP LEM SPSI.

Massa juga membawa spanduk yang berisi penolakan terhadap Revisi UU 13 Tahun 2003. Buruh menilai revisi tersebut merugikan dan menyengsarakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apindo mengatakan begini kepada Bapak Presiden, katanya Pak Presiden buruh yang bergabung di serikat pekerja hanya ada 2 juta orang. Jadi jangan takut kalau Pak Presiden merivisi, kata Apinda kita hanya 2 juta orang," kata seorang orator di mobil komando.


Sang orator menyebutkan aksi ini untuk memperjuangkan 51 juta buruh di Indonesia.

"Hari ini kita bersatu di sini memang hanya 50.000, ini awal kawan-kawan. Apindo minta apa yang kita perjuangkan bukan hanya 2 juta orang, yang kita perjuangkan 51 juta buruh formal yang masih bekerja," ujar orator.

Buruh Demo di Depan IstanaBuruh Demo di Depan Istana Foto: Rolando/detikcom


Orator tersebut mengatakan ada yang ingin merevisi UU No 13 Tahun 2013. Massa buruh menolak atas revisi Undang-Undang tersebut.

"Kita buktikan siap kita buktikan? Bahwa kita berjuang untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh, untuk 51 juta orang, ditambah anak dan keluarganya. Ada 70 juta orang yang dilindungi UU No 13, sekarang No 13 itu mau diacak, saudara-saudara. Pesangon mau dihapuskan, mau dikurangi, kurang ajar," tegas orator.



Tonton juga video Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Revisi UU Peradilan Militer:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads