"Tahun depan BBWS Ciliwung Cisadane, 2020 sudah memprogramkan normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 1,5 km, berdasarkan hasil pembebasan lahan yang dilakukan Pemprov DKI, lokasi Pejaten Timur (Jakarta Selatan)," ujar Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane, Bambang Hidayat, saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Bambang sedang menyusun konsep normalisasi di Pejaten Timur. Apakah akan melakukan pemasangan sheet pile beton atau konsep naturalisasi tanpa sheet pile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maksudnya, kami sedang melakukan rencananya. Kalau space-nya lebar nanti kita buat naturalisasi, tapi kalau space-nya kecil ya apa boleh buat kita sheetpile lagi," terangnya.
BBWS Ciliwung-Cisadane sedang menghitung-hitung anggaran. rencana anggaran itu nanti diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kebetulan kita kan sheetpile-nya sudah ada di lapangan kan. Jadi ya biaya pemancangan saja yang kami ajukan, paling sebesar sekitar antara Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar lah paling gede," ujar Bambang.
Bambang menyebut, program normalisasi kali Ciliwung masih jauh dari target. "Dari rencana 73 kilometer, sudah 16 kilometer yang dinormalisasi," kata Bambang.
Tonton Video Dear Anies, BNPB Dorong Normalisasi Ciliwung Dilanjutkan:
(aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini