"Bisa saja dari orang yang melintas dengan kendaraannya. Jadi mereka berhenti lalu membuang sampahnya di situ. Juga, sampah bawaan dari atas, Kota Bogor atau kawasan Puncak," kata Agung di kantor Kelurahan Cibinong, Bogor, Selasa (20/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bertindak dalam penanganan sampah dengan temuan dan laporan dari masyarakat. Sementara sampah di sana, belum diketahui karena tidak ada laporan dari warga," jelasnya.
Pihaknya juga sudah melakukan pembersihan di Kalibaru setiap satu minggu sekali. Namun dia menduga sampah kembali menumpuk lantaran bawaan dari hulu.
"Tiap Jumat kita rutin lakukan kerja bakti untuk mengatasi sampah. Itu adalah aturan dari Bupati Bogor Ade Yasin," terangnya.
Agung mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk mengatasi tumpukan sampah di perairan Kalibaru itu. Ia menjelaskan kelurahan tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk membersihkan mengangkut tersebut.
"Membersihkannya juga sulit kalau kelurahan yang melakukan. Kami tidak punya petugas dan alat," imbuh dia.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor Atis Tardiana menjelaskan ia akan berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cibinong untuk mengangkut sampah di perairan Kalibaru tersebut.
"Nanti saya informasikan ke UPT Cibinong untuk ditindaklanjuti. Saya kira kalau sampah di sekitar kali rutin tiap hari di angkut ya," kata Atis saat dimintai konfimasi.
Tonton Video 'Pulau Sampah' Hanyut di Sungai Ciliwung: (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini