Harapan Polisi di Kasus Kecelakaan Brigadir Sahri Tabrak Truk Sapi

Harapan Polisi di Kasus Kecelakaan Brigadir Sahri Tabrak Truk Sapi

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 19 Agu 2019 18:26 WIB
Foto: Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Bahtiar, sopir truk sapi yang sempat ditahan dalam kasus kecelakaan Brigadir Sahri, telah dibebaskan polisi. Bahtiar dibebaskan setelah negosiasi antara keluarganya dengan keluarga almarhum Sahri.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi mengatakan bahwa ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan dalam kasus ini. Polisi dalam hal ini siap memfasilitasi keinginan kedua pihak.

"Sementara negosiasi pihak keluarga pengemudi dengan keluarga polisi, ada titik damai. Untuk sementara tetap kita fasilitasi maunya apa, kan ini keinginan kedua pihak, kita hanya memfasilitasi," kata Kompol Lilik saat dihubungi detikcom, Senin (19/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lilik melihat sudah ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan dalam kasus ini. Dia pun berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai oleh kedua pihak.

"Ada tanda-tanda secara kekeluargaan sih kelihatannya, itu juga kan salah satu justice sistem. Ya mudah-mudahan nggak dilanjut, itu yang kita harapkan," lanjutnya.
Bahri sendiri dilepaskan setelah 3x24 jam penahanan di Satlantas Wilayah Jakarta Selatan. Meski demikian, kasus tersebut masih tetap berjalan sampai nanti ada keputusan dari kedua pihak.

"Ya nanti kita lihat seperti apa," katanya.

Brigadir Sahri tewas dalam kecelakaan tunggal setelah menabrak bagian belakang truk di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (10/8) subuh lalu. Saat itu truk tersebut hendak menurunkan sapi kurban.

Polisi kemudian menetapkan Bahtiar sebagai tersangka atas kecelakaan itu karena dianggap lalai tidak memasang tanda segitiga pengaman saat truk berhenti. Bahtiar kemudian ditahan polisi.
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads