Tewas Tabrak Truk Sapi, Kecepatan Motor Brigadir Sahri Dalam Batas Normal

Jakarta - Seorang anggota Polsek Jagakarsa, Brigadir Sahri meninggal dunia setelah menabrak truk yang mengangkut sapi kurban. Polisi menyebut Brigadir Sahri mengendarai sepeda motor dalam kecepatan yang normal.

"Nggak cepet, paling 20-30 (kilometer/jam) lah. Karena sepi ya kenceng, pasti kenceng," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Lilik Sumardi, saat dihubungi detikcom, Senin (12/8/2019).

Lilik mengatakan saat kejadian, Brigadir Sahri terjatuh dan kepala terbentur lebih dulu. Oleh karena itu, kata Lilik, Brigadir Sahri mengalami luka parah di bagian kepala.

"Pada saat jatuh ke aspal itu kepala duluan, jadi memang pendarahan. Untuk sementara dokter bilang pendarahan otak. Jadi darah masuk ke otak kecil belakang," kata Lilik.

Baca juga: Kasus Sopir Truk Sapi yang Sebabkan Polisi Tewas Bisa Saja Selesai Damai

Sebelumnya, diberitakan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Terogong, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, truk bernopol B-9590-VD diparkir di depan lapak hewan kurban 'Kandang Syar'i'.

Truk tersebut saat itu sedang menurunkan sapi kurban di lokasi. Tiba-tiba datang korban yang merupakan anggota polisi bernama Brigadir Sahri sedang mengendarai motor dan menabrak truk dari belakang.

Korban terluka parah akibat kejadian itu. Korban kemudian meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dalam kejadian ini polisi menetapkan sopir truk sebagai tersangka. M Ridho juga ditahan polisi akibat kejadian ini.

Baca juga: Lalai Saat Turunkan Hewan Kurban, Ridho Ditahan

Tonton Video Dua Truk Tabrakan di Tol Gempas, Dua Orang Tewas di Tempat:

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)