Gerindra soal Pemakzulan Nurdin: Hal Strategis Konsultasikan ke Prabowo

Gerindra soal Pemakzulan Nurdin: Hal Strategis Konsultasikan ke Prabowo

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 19 Agu 2019 12:52 WIB
Foto: Habiburokhman (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - DPP Partai Gerindra meminta para kader di DPRD Sulsel bijak terkait usul pemakzulan Gubernur Nurdin Abdullah. DPP Gerindra menilai usulan tersebut amat sensitif.

"Kita harus nilai dengan bijak dan penuh kehati-hatian, urusan seperti ini bisa sangat sensitif," kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Senin (19/8/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPP Gerindra bakal mengumpulkan informasi dari kader yang duduk di DPRD Sulsel terkait persoalan pemakzulan Nurdin Abdullah. Habiburokhman menyebut semua keputusan yang bersifat strategis bakal dikonsultasikan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami akan meminta informasi kepada kader kami di DPRD persoalannya seperti apa. Pada akhirnya semua putusan strategis akan dikonsultasikan ke 08," katanya.

"Prinsipnya kami ingin yang terbaik untuk masyarakat Sulsel," imbuh dia.


DPRD Sulsel hari ini menggelar rapat pimpinan (rapim) membahas hasil rekomendasi pansus angket gubernur. Rapim yang dihadiri seluruh anggota pansus dan pimpinan DPRD ini akan memutuskan apakah usulan rekomendasi pansus akan dibawa ke sidang paripurna atau tidak.

Selanjutnya, pada mekanisme putusan paripurna nanti, akan ada dua opsi yang dapat diambil, yaitu musyawarah mufakat atau voting. Sementara itu, ada 3 fraksi yang secara tegas menolak usulan pemakzulan berdasarkan temuan dalam angket.

Ketiganya adalah PKS, PDIP, dan PAN. Mereka merupakan partai pengusung Nurdin di Pilgub 2018. Jika DPRD setuju maka rekomendasi pemakzulan itu harus dibawa ke Mahkamah Agung (MA) untuk disahkan.


Tonton Blak-blakan Gubernur Sulsel: Siapa Menggoyang Gubernur Nurdin?:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads