BPTJ Target Luncurkan 41.000 Unit Bus Listrik hingga 2024

Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyatakan mereka memiliki sejumlah strategi untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta. Salah satunya, BPTJ menargetkan penggunaan 41.000 unit bus listrik hingga 2024.

"Kami BPTJ punya roadmap untuk pengembangan bus listrik. Tahun 2020 akan segera diproduksi kira-kira 2.000 unit. Sampai tahun 2024 target kita adalah 41.000 unit," ujar Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, di Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).

Baca juga: Dishub DKI Tolak Usul Ganjil Genap Seharian dari BPTJ

Menurut Bambang, target tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di Jakarta. Bambang mengatakan saat ini penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta didominasi kendaraan roda dua.

"Tetapi ini masih kecil sebenarnya dibandingkan dengan jumlah populasi kendaraan. Sekarang saja roda empat bisa sampai 3-4 juta, kemudian roda dua lebih banyak lagi, sampai 13-15 juta. Oleh karena itu, target pemerintah angkutan umum dulu bisa semua digantikan," sebutnya.

Baca juga: Anies Bahas Formula E dan Transportasi Listrik dengan Jokowi

Terkait pengembangan dan penggunaan transportasi umum berbasis listrik di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah membahasnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Transportasi ini dimaksudkan untuk menekan angka polusi di Jakarta.

"Iya, justru karena obrolin Formula E, kita obrolin mobil listrik dan rencana DKI bahwa semua kendaraan angkutan umum baru di Jakarta, bus-bus itu, akan berbentuk bertenaga listrik," ujar Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).




Tonton video Anies Jajal Bus Listrik Transjakarta ke Bundaran HI:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tsa)