"Ada beberapa hal yang menarik yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI. Pertama, berikan perhatian pada lembaga-lembaga tinggi negara namun meminta DPD RI agar ikut serta dalam mengontrol dana desa yang turun ke daerah yang makin hari makin besar," kata anggota Fraksi Golkar MPR RI Fadel Muhammad di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Artinya, peran DPD ke depan diminta beliau lebih besar untuk mengontrol peran daripada dana desa," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadel mengatakan jumlah dana desa saat ini sangatlah besar. Karena itu, menurutnya, DPD bisa mengambil peran dengan melakukan langkah pengawasan.
"Ketika saya Ketua Komisi XI, saya sudah bikin dana desa, tiap hari kami naikkan tiap hari makin besar. Menurut saya, lima tahun ke depan akan besar dan akan naik dan beliau secara spesifik minta DPD ikut berperan," kata Fadel.
Anggota Dewan Pembina Partai Golkar itu juga memuji pidato Jokowi yang memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang laporan keuangannya wajar tanpa pengecualian (WTP). Menurut Fadel, hal itu menunjukkan Jokowi mengapresiasi kinerja pemda.
"Apresiasi itu sangat wajar disampaikan Presiden karena dalam lima tahun ini ada 380 pemda yang terkena korupsi, ditangkap, dan lain-lain sehingga beliau berikan apresiasi khusus," ujarnya.
Mantan Gubernur Gorontalo itu juga memuji pidato Jokowi yang memberikan penekanan terhadap upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah. Menurut dia, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk meningkatkan SDM Indonesia.
Misalnya, kata Fadel, dengan memperbaiki kualitas perguruan tinggi. Selain itu, kemudahan bagi mereka yang tamat SMA untuk masuk PT.
"Lalu kita harus membuat program jangan sampai anak tidak sekolah, anak-anak yang ada di pasar dan gelandangan harus dibiayai agar sekolah," pungkas Fadel.
Tunjukan HP, Jokowi Sentil Eksekutif yang Studi Banding ke LN:
(mae/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini