Di Penghujung Jabatan, DPD RI Komitmen Perjuangkan Aspirasi Daerah

Di Penghujung Jabatan, DPD RI Komitmen Perjuangkan Aspirasi Daerah

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 20:09 WIB
Foto: Dok DPD
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono menyatakan komitmennya bahwa DPD RI akan terus menjalankan perjuangan aspirasi masyarakat daerah meskipun anggota DPD RI sebagian besar tidak terpilih lagi.

"Walaupun yang terpilih lagi sekitar 46, artinya masih lebih dari 30%, mudah-mudahan masih menjadi kekuatan. Bergabung dengan teman-teman yang baru kedepan akan mengoptimalisasikan dan memperkuat fungsi kelembagaan DPD RI," ujar Nono dalam keterangannya, Kamis (15/8/2019)


"Ini akan berlanjut, setiap periode tidak akan berhenti. Bagaikan mata rantai apa yang sudah dilakukan periode lalu, tentu akan dilanjutkan oleh (Anggota DPD RI) yang sekarang," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai Anggota DPD RI periode saat ini juga tetap berkomitmen menunaikan kewajiban sebagai wakil daerah sampai penghujung periode. Setiap anggota diakuinya akan selalu mengikuti agenda kegiatan DPD RI yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan daerah.

"Kita berharap tetap mengakhiri di penghujung di periode ini dengan maksimal. Karena masih ada Sidang Bersama besok, yakni Sidang MPR, dan mendengar pidato kenegaraan. Di Masa persidangan kelima ini akan ada dua kali sidang paripurna khusus, karena masih ada proses RAPBN dan menyeleksi anggota BPK," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, Akhmad Muqowam, menjelaskan bahwa sebenarnya Anggota di periode 2014-2019 dengan periode 2019-2024 itu hal yang berbeda. Namun dirinya berharap bahwa apa yang dilakukan oleh DPD RI di periode 2014-2019 dapat memberikan masukan dan inspirasi bagi DPD RI periode 2019-2024 dalam memperjuangkan kepentingan daerah.

"Sebagaimana kami dulu di periode 2014-2019, kita mengeskplor apa yang sudah dilakukan DPD RI sebelumnya, yang kemudian juga dipertimbangkan sebagai masukan dalam melaksanakan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran di DPD RI ini," tuturnya.

"Harapannya kami adalah semoga Sekretariat Jenderal dan teman-teman yang masih berlanjut, membawa apa yang berkembang hari ini bisa menjadi bagian pertimbangan dan masukan bagi DPD RI yang akan datang," tegasnya..

Diketahui, berdasarkan laporan kunjungan kerja Anggota DPD RI di daerah pemilihanya, Muqowam melihat terdapat beberapa persoalan yang menarik yang terjadi di berbagai Komite.

Seperti Komite I, dirinya menyoroti masalah pilkada serentak, seperti perubahan beberapa Undang-Undang Pilkada, pengawasan terhadap UU Desa, dan soal administrasi kependudukan.


Adapun Komite II, masih berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana, industri hingga pertanian dan perkebunan. Sementar di Komite III saat ini melakukan pengawasan atas pelaksanaan haji, mulai dari daerah sampai hari ini masih ada yang melakukan pengawasan haji di Tanah Suci.

Dirinya juga menyoroti berbagai persoalan yang terkait tentang BPJS yang berupa adanya defisit dana untuk rumah sakit-rumah sakit rujukan. Serta untuk Komite IV masalah keuangan daerah, soal revisi UU Pajak Bumi dan Bangunan, RAPBN 2020.

Beberapa persoalan tersebut sejatinya perlu diperhatikan kembali agar masyarakat dapat tersalurkan aspirasinya sehingga DPD RI pun menjadi lebih dipercaya oleh publik. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads