"Walaupun kecil kemungkinannya (nonkoalisi jadi menteri), tapi kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi kan bilang mesti dibicarakan dengan partai politik dulu. Kalau belum dibicarakan ya belum lah," tuturnya.
"Dalam hal ini tentu kalau bergabung tentu harus memberikan manfaat tambahan," imbuh Johnny.
Terkait komposisi menteri sendiri, pada Rabu (14/8) dalam pertemuan dengan pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Jokowi mengungkapkan desain kabinet di periode keduanya. Dari usia, latar belakang, hingga kementerian baru.
Beberapa poin tersebut yaitu, terkait dengan usia menteri yang akan diisi kalangan generasi muda. Menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.
"Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional sebanyak 55 persen, dan parpol sebanyak 45 persen. Selanjutnya terkait Jaksa Agung yang akan diisi dari kalangan nonparpol hingga mengubah nomenklatur kementerian atau kementerian baru.
Kabinet Baru Jokowi 45% Parpol, Golkar: Insya Allah Masuk:
(tsa/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini