"Akhirnya, 2 Agustus diputuskan untuk penggunaan rok panjang, untuk seragam paskibraka putri, lima cm di bawah lutut plus kaos kaki, seperti 2018," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni'am Sholeh lewat keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/8/2019).
Dia mengatakan wacana awal paskibraka putri mengenakan celana panjang berawal dari evaluasi 2018. Berdasarkan peraturan yang ada, seragam paskibraka putri punya dua pilihan yakni antara menggunakan rok atau celana panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, fleksibilitas memilih seragam putri ini sebagai cermin keberagaman. Setelah itu dilakukan simulasi paskibraka putri mengenakan celana panjang.
Hingga akhirnya wacana paskibraka putri memakai celana panjang dibatalkan.
"Ketentuan baru ini memberikan alternatif, lebih memunculkan fleksibilitas untuk memilih, karena disediakan pilihan. Ini juga merupakan cermin penegasan akan keberagaman. Atas dasar itu maka dilakukan simulasi, koordinasi, hingga finalisasi, terkait seragam yang akan digunakan pada 2019. Rapat-rapat dilaksanakan," ucapnya.
"Pengukuran seragam juga mengantisipasi terhadap kemugkinan seragam mana yang diputuskan, dengan dua alternatif tersebut. Simultan dengan pelaksanaan pelatihan," tambahnya.
Tonton video KPAI Minta Walkot Tangsel Tanggung Jawab Atas Kematian Paskibra AQ:
(jbr/fjp)