Pembacaan Ikrar dilaksanakan di ruang Nakula, Gedung A, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). Total ada 14 peserta perwakilan yang hadir dari gerakan tersebut.
Baca juga: Kivlan Zen Melawan Wiranto dari Balik Jeruji |
Empat di antaranya mewakili pembacaan ikrar yang dilihat langsung oleh Wiranto. Keempatnya yakni Sarjono Kartosoewirjo, Dadang Fathurrahman, Aceng Mi'rah Mujahidin, dan Yudi Muhammad Auliya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut bunyi ikrar yang dibacakan:
Ikrar setia kepada pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika
Kami keluarga besar Harokah Islam beserta eks Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), dan eks Negara Islam Indonesia (NII) bersama segenap pendukungnya dengan ini berikrar:
1. Berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945.
2. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Menjaga persatuan dalam masyarakat majemuk agar tercipta keharmonisan, toleransi, kerukunan dan perdamaian untuk mencapai tujuan nasional.
4. Menolak organisasi dan aktivitas yang bertentangan dengan Pancasila.
5. Meningkatkan kesadaran bela negara dengan mengajak komponen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (eva/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini