Jelang Muktamar, PKB Kumpulkan 1.000 Kiai di Bali

Jelang Muktamar, PKB Kumpulkan 1.000 Kiai di Bali

Tim detikcom - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 22:36 WIB
Foto: Dok PKB
Jakarta - Menjelang pelaksanaan Muktamar V di Nusa Dua, Bali pada 20-21 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumpulkan 1.000 kiai dari berbagai pelosok negeri dalam forum Munas Alim Ulama se-Indonesia.

Ketua Panitia Muktamar V PKB Lukmanul Khakim mengatakan, Munas Alim Ulama merupakan salah satu rangkaian Muktamar. "Munas Alim Ulama se- Indonesia ini agendanya adalah membahas masalah-masalah kebangsaan. Baik politik, demokrasi, budaya, serta keagamaan," ujar Lukman di Jakarta, Senin (12/8/2019).


Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, dalam forum tersebut para kiai juga akan melakukan diskusi terkait dengan argumentasi dalil tentang kepemimpinan nasional yang selaras dengan kultur masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para kiai juga akan membuat rekomendasi kepada pemerintah untuk terus memperkuat basis Islam yang moderat," urainya.

Diharapkan lewat forum tersebut akan muncul rekomendasi yang dapat menciptakan terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang damai tanpa ada permasalahan terkait terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang belakangan menjadi isu serius yang dihadapi bangsa ini.

Tidak hanya itu, para ulama yang hadir dalam forum tersebut juga akan menggelar tasyakuran atas pelaksanaan Pemilu 2019, khususnya dengan terpilihnya Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin sebagai pasangan presiden dan wakil presiden Periode 2019-2024. Apalagi, Kiai Ma'ruf yang saat ini.menjadi Mustasyar PBNU, sebelumnya merupakan Rais Aam atau pimpinan tertinggi PBNU.


"Tentu ini menjadi pekerjaan rumah dan sekaligus tanggung jawab moral kita semua untuk mengawal dan menyukseskan pemerintahan di lima tahun mendatang," pungkas Lukmanul Khakim. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads