Muktamar PKB akan digelar pada 20-21 Agustus 2019 di Nusa Dua, Bali. Konsepnya dibuat sebagai pesta rakyat. Temanya adalah 'PKB Melayani Ibu Pertiwi'.
"Persiapannya kira-kira sudah 90 persen. Konsep muktamar nanti akan dibikin sebagai pesta rakyat. Ada area nonton bareng, bazar, hingga pameran foto," kata Lukman kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mengatakan, selain untuk memilih ketua umum, agenda muktamar adalah menyusun agenda partai ke depan. Soal tema, Lukman mengatakan partainya meneguhkan sikap untuk bekerja membangun bangsa. Muktamar itu, dia menambahkan, juga untuk menegaskan komitmen PKB dalam mengawal dan menyukseskan jalannya pemerintahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.
"Kami siap melayani, berarti menjadi pelayan. Artinya, PKB siap lahir-batin untuk menjadi pelayan kepentingan bangsa dan negara," ujar Lukman.
![]() |
Menurut Lukman, semangat yang digaungkan PKB pada muktamar nanti tercermin dalam logo yang terdapat gambar lebah. Makna lebah yang terkandung dalam logo tersebut memiliki filosofi yang cukup mendalam.
"Lebah itu selalu hidup berkelompok. Pada diri lebah juga terkandung hal positif dan produktif dalam memberikan manfaat besar untuk kehidupan, yaitu madu. Madu inilah yang kita sebut sebagai manfaat dari hasil perjuangan PKB untuk masyarakat luas di lima tahun mendatang. Lebah juga tidak mau hinggap di tempat yang kotor," tuturnya.
![]() |
Anggota Komisi VI DPR itu menjelaskan Bali dipilih sebagai lokasi muktamar karena dengan harapan peserta bisa sekaligus berlibur. Dia mengatakan peserta muktamar perlu liburan setelah bekerja keras menempatkan PKB sebagai parpol peraih kursi terbanyak kelima di DPR RI di Pemilu 2019.
"Mohon doa dari seluruh lapisan masyarakat, mudah-mudahan Muktamar PKB berjalan sukses dan lancar," ujar Lukman. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini